Pesawat Batik Air JT 320-200CEO rute Jakarta-Makassar dibajak teroris. Pembajakan terjadi 60 menit setelah pesawat yang membawa tujuh kru dan 115 tamu lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 08.40 WIB.
Pesawat mendarat di Bandara Hasanuddin dengan normal setelah dilakukan intercept oleh Sukhoi. Seluruh crew dan tamu penerbangan Batik Air ID-6262 berada dalam kondisi aman. Sementara teroris berhasil dilumpuhkan.
Aksi tersebut adalah serangkaian simulasi penanggulangan tanggap darurat satu hari yang dilakukan Batik Air bersama TNI Angkatan Udara Lanud Sultan Hasanuddin.
Rangkaian kegiatan latihan melibatkan personil dari berbagai divisi Batik Air, TNI AU Lanud Sultan Hasanuddin, Kosek Hanudnas II, Airnav dan Bandar Udara Sultan Hasanuddin.
Latihan penanggulangan tanggap darurat dihadiri dan disaksikan secara langsung oleh Chief Executive Officer (CEO) Batik Air, Capt. Achmad Luthfie dan Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI H. Haris Haryanto yang dalam hal ini diwakilkan oleh Komandan Wing Udara 5 Kolonel Pnb Hermawan Widhianto.
Join emergency response plan exercise memiliki skenario latihan pembajakan dalam penerbangan. Dalam latihan ini, Batik Air menggunakan pesawat Airbus 320-200CEO registrasi PK-LUW, nomor penerbangan ID 6262.
Seluruh proses penanganan pesawat, tamu dan bagasi dilaksanakan sesuai SOP. Penerbangan ID-6262 berangkat tepat waktu lepas landas pukul 08.40 WIB dari Soekarno-Hatta dan tiba di Makassar pada pukul 12.05 WITA.
Setelah 60 menit mengudara, diketahui bahwa penerbangan ID-6262 mengalami pembajakan oleh teroris. Pilot menjalankan prosedur dengan berkoordinasi dan menyampaikan informasi kepada Air Traffic Controller (ATC) bandar udara tujuan. Atas keterangan tersebut, Komandan Lanud mengambil langkah pengamanan kepada pesawat Batik Air ID-6262 dengan menginstruksikan dua pesawat Sukhoi 30 untuk melaksanakan pengawalan dan force down di Bandara Sultan Hasanuddin.
Setelah berkoordinasi dengan Kosek Hanudnas II, dua pesawat Sukhoi 30 tersebut berhasil melaksanakan intercept, identifikasi dan force down sesuai dengan SOP. Setelah pesawat Batik Air ID 6262 mendarat dengan aman di Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar, proses pengamanan di darat dilakukan oleh TNI AU Lanud Sultan Hasanuddin, petugas keamanan dan pihak terkait lainnya.
Dengan kerjasama dan koordinasi yang baik, teroris dapat ditangkap dan diamankan untuk penanganan lebih lanjut. Seluruh crew dan tamu penerbangan berada dalam kondisi aman. Proses penurunan tamu dan bagasi berjalan normal.
"Kegiatan ini merupakan latihan terpadu yang dilakukan secara berkala dan berkesinambungan yang bertujuan untuk menguji fungsi komunikasi, komando dan koordinasi antar-stakeholder sesuai dengan prosedur penanggulangan keadaan darurat. Kegiatan ini telah menjadi komitmen Batik Air dalam mewujudkan keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan," kata Director Safety Security & Quality Batik Air, Capt. Wamildan Tsani Panjaitan. (RMOL)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 18 Maret 2019
Dua Sukhoi SU-30 Kejar Pesawat Batik Air Yag Dibajak Teroris
Label:
Isu Terorisme,
Latihan Militer,
Pesawat Tempur,
TNI AU
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
6 Polwan cantik yang merupakan presenter NTMC POLRI, Rabu (2/3) pagi mengikuti kegiatan latihan menembak yang berlangsung di Lapangan Tembak...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
Pesaing utama rudal AIM-120 AMRAAM andalan Amerika Serikat, R-77 kerap dijuluki AMRAAMSKI. Pertanyaan paling mendasar, sehebat apakah rudal ...
-
Pembangunan pesawat tempur generasi baru berkemampuan siluman KFX/IFX merupakan projek prestisius dalam bidang militer antara Korea Selatan ...
-
Presiden ketiga Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie mengatakan bahwa bangsa yang maju adalah bangsa yang bisa mengandalkan sumber daya manus...
-
Puncak Everest di Pegunungan Himalaya, dengan ketinggian 8.848 meter, merupakan impian bagi setiap pendaki gunung di dunia untuk bisa mencap...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar