Pesawat Tempur Sukhoi SU 30 |
TNI AU saat ini memiliki 10 unit Sukhoi yang terdiri dari Su-30 dan Su-27 dengan enam Sukhoi tambahan yang saat ini tengah dalam proses. Anggaran modernisasi alutsista TNI untuk saat ini khusus untuk pesawat adalah untuk mempercepat perbaikan dari armada 15 pesawat Hercules C-130 Lockheed Martin, serta membeli empat Hercules C-130Hs dari Australia dan meng-upgrade mereka, dan membeli lebih banyak pesawat CN-295 dari PT DI, kata Herryanto, yang merupakan sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan Indonesia.
"Kami tengah menunggu kiriman 24 jet tempur F-16 dari Amerika Serikat. Kami akan memiliki pesawat tempur yang setidaknya cukup untuk persediaan 20 tahun ke depan. Dan itu berarti kami telah memiliki cukup Sukhoi untuk saat ini," katanya.
"Indonesia juga menanamkan investasi dalam program K-FX bersama Korea Selatan, yang nantinya akan menghasilkan jet fighter yang ditujukan untuk menggantikan pesawat seperti (Northrop) F-5 dan F-16. Kami akan membeli jet tempur fighter K-FX sebanyak 3 skuadron, masing-masing 16-22 pesawat. Itu akan memenuhi program jangka panjang"
Layanan pers Sukhoi mengatakan mereka tidak menyadari dan terkejut dengan keputusan dari sumber Indonesia tersebut, karena belum ada diskusi resmi dengan Jakarta untuk penjualan Sukhoi lagi.
Kita tahu, Indonesia baru saja membeli enam pesawat tempur Sukhoi Su-30 yang akan dikirimkan dalam tiga tahun kedepan. Bila telah dikirimkan, TNI AU akan memiliki total 16 pesawat Sukhoi, yang membutuhkan suku cadang, pelayanan, pemeliharaan dll. "Proyek bersama pesawat K-FX Indonesia bersama Korea Selatan tidak mungkin terwujud segera," kata sumber di layanan pers Sukhoi.
Sumber : Artileri
Sayangnya su-35BM btl hadir di langit indonesia...
BalasHapusterima hibah dr USA habis itu di embargo lagi deh....knp gak kapok2 ya...?
Hapuskena pancing deh, pesawat canggih yang ditakuti ditukar barang rongsokan.,
BalasHapusyes misi sukses.., untuk melemahkan militer indonesia
seperti tidak ada kapok2nya jatuh kelubang yang sama.,
entah lah.. apa alasan para petinggi militer kita...???. semoga saja indonesia tidak salah langkah...
Hapuspetinggi militernya otaknya gak pernah dipakai...
HapusTNI AD dari dulu emang paling plinplan ....
BalasHapusindonesia memang selalu melakukan hal - hal yg bodoh dan selalu diulangi
BalasHapusBarang bekas lagi...beberapa waktu dl menhan pernah mengeluarkan statement yg membuat tetangga sebelah keringat dingin bahwa indonesia akan mempunyai 180 jet tempur sukhoi 30...ironinya justru yg dtg jet tempur f16 yg secara teknologi di bwh jet tempur milik negara comanwel''malaysia,singapura,australia''
BalasHapusPak sekjen...tlg minta as hibahkan kapal induk yg akan dipensiunkan ya sekalian dgn f 18 sh nya dan jg f 15 eagle..
BalasHapussudah pada baca cerita operasi alfa zaman pak moerdani blm ? itu fakta !!,saya tidak percaya begitu saja, kalau indonesia tidak akan membembeli jet tempur sukhoi lagi. perjanjian hibah dengan amerika pun kita tidak tahu persis seperti apa ?
BalasHapuskalau soal harga indonesia tentu untung, karena negosiator indonesia OK punya !!
pesawat kfx, ada yang tahu persis apakah itu tekhnologi korsel ? .. tidak kan ?
mungkin teknologi kfx berasal dari amerika atau bahkan rusia.
berita yang muncul terkadang tidak sepenuhnya benar, walaupun tidak sepenuhnya bisa di salahkan.
saya masih yakin suatu saat nanti pemerintah masih akan membeli pesawat sukhoi...
Hapuskayaknya benar om, mungkin dibatasinya sukhoi 1 skuad itu strategi aja..; pun logisnya apa indo ga mungkin lupa kena heck (embargo)dr amrik yll..:D
Hapusteknologi KFX itu jelas punya US, tpi kemungkinan utk mesin akan sama dengan EURO FIGHTER, korea kemungkinan hanya merancang aerodinamis pesawat tapi jeroan tetap teknologi US & UK ya kombinasilah dri beberapa neagra. korea dan indonesia belum pada tahapan bisa membuat murni pesawat sendiri (Read : Local Content belum sepenuhnya dibangun sendiri) nama-nya juga bangun pesawat ya pasti berbicara Industri-lah. tapi saya tetap yakin indonesia "minimal" punya 3 skuadro Sukhoi mengingat kita tidak boleh tergantung pada block barat pasti kita juga akan ambil sukhoi utk tahun2 kedepan. tapi ya itu utk MEF 2010-2014, kita perlu banyak pesawat utk mengcover wilayah kita. jatuh pilihannya pada F16. menurut saya pas, ekonomis perawatan murah dan bisa diandalkan sebaagai pesawat patroli.
Hapussetuju .. intinya di setiap militer pasti punya kode etik tersendiri, mana yang harus diketahui dan mana yang tidak. baik itu di dalam negri maupun luar negeri.
Hapusjangan biarkan antek asing selalu menggagalkan usaha indonesia untuk memperkuat alutsista, dengan alasan HAM dan sebagainya.
setuju banget Gan, operasi Alfa memang bisa jadi acuan, siapa yang mengehui saat itu TNI-AU punya A-4 skyhawk bahkan di datangkan dari Israel. operasi semacam itu tidak menutup kemungkinan balak terjadi lagi di masa sekarang dan masa yg akan datang terlebih untuk mendatangkan Sukro SU-35 yang katanya bisa mengimbangi F-22 Raptor.
HapusKu tanam pinang rapat-rapat
BalasHapusAgar si puyuh tak dpt lari
Ku iming2 kau dgn hibah f16 yg tak ku pakai lagi
Agar tni au tak jd beli si sukhoi...wkwkwk
''Gue gak mau tni au mu lbh kuat dr au anak asuh saudara tua gue..''
kekuatan militer dan teknologi militer itu TOP SECRET yang dapat kita ketahui saat ini hanya informasi konsumsi publik...
BalasHapusmungkin dibatasinya sukhoi dg 1 skuadron saja pasti ada sesuatunya..; pun f-16 upgrade juga demikian, tp publik pasti akan bertanya knp nggak kapok kena embargo amerika? apakah RI telah dijamin tdk kena embargo spt waktu lalu?
BalasHapusIni kan angaran 2009-2014. wajar aja bro, 24 F16 + 10 punya kita + akan ada tambahan lagi kemungkinan 10-14 pesawat = total bisa 3 skuadron F16. biaya murah cuma 70 juta per sekali terbang. dan nanti pada saatnya anggaran 2014-2019, tni AU baru akan fokus ke sukhoi 35/37. jadi utk anggaran 2014-2019 MEF lebih diprioritaskan mengingat luas-nya wilayah Indonesia.
BalasHapusBetul Oom semoga saja dianggaran tahun 2014-2019 TNI memsan Sukhoi SU-35BM.
Hapustolong PAK MENTERI, dengarkan aspirasi kami, jangan sampai jatuh ke dalam pelukan AS dan australia, mereka itu jahat pak, kasihanilah bangsa indonesia yang lemah ini, apakah anda rela indonesia diinjak-injak terus oleh tetangga?akurlah dengan cina dan rusia itu lbh aman daripada dua negara yang semakin jahat dan semakin lemah tak berguna itu (as & australia)
BalasHapusxixixix apakah rakya harus memohon kaya begini ya...??? tragis nasib kita....
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuswaduh duh, kenapa Indonesia menstop sukhoi dan beli pesawat dari AS, secara gitu Australia akan lebih mudah memahami karakteristik pesawat AS yg dimiliki Indonesia karena hubungan Australia dekat dengan AS, lha sukhoi Indonesia aja di ajak latihan perang dengan hornet milik Australia biar Australia tau kemampuan dari si sukhoi, secara Australia gk bisalah beli sukhoi di Rusia hla wong Australia aja dekat dengan AS. Weh weh weh, ya... Semoga aja keputusan yg diambil para pemimpin kita ini benar, dan semoga Indonesia tetap berlangganan pesawat sukhoi, amin...
BalasHapussepertinya berita tersebut hanyalah isu semata karena blm ad pemberitahuan resmi dari pemerintah.. bahkan rencana pemerintah ingin mendirikan minimum 2 skuadron sukhoi su 27 dan su 35..
BalasHapusSu 35..!! itu yang paling ditunggu.. semoga saja suatu saat nanti TNI AU memiliki SU 35.
Hapusmantap gan bahkan waktu latihan angkatan udara ind dan Aus sukhoi indonesia unggul di semua lini bahkan negara tetangga australia ketar ketir melihat kemampuan pilot indonesia yang menerbangkan sukhoi 27/30 sehingga AUS berencana beli F 35 stealt buatam ameriki jadi saya setuju jika NKRI kita membeli persenjataan dari rusia bahkan rusia dah menjamin indonesia tidak akan mengalami embargo dengan alasan apapun karena itu masalah internal sebuah negara, kalau indonesia lebih memilih produk ameriki dan negara2 barat waduh betul betul bodoh pemerintahan kita karena kita pernah diembargo jadi sadarlah wahai pemimpin negeri ini sudah cukup kita dipermainkan oleh ameriki dan negara2 barat, balilah peralatan tempur dari rusia bila perlu lakukan TOT(transfer of teknologi) dan lisensi dari rusia seperti dilakukan cina dan india agar kita lebih mandiri lagi dan semakin di takuti n disegani negara2 tetangga
HapusTimor Timur sudah dicaplok Australia, sipadan ligitan dicaplok Malayasia, Singapura memperluas wilayahnya dengan mengeruk pasir dari Indonesia. Indonesia di Asean saja sudah menjadi macan ompong, itu karena diembargo USA. Sekarang ditipu lagi dengan F16 nya yang sudah rongsok, mau apa pemerintah ? Terus perbanyak Sukoi tercanggih dan rudal cina bahkan beli nuklir dari cina atau rusia, baru tidak ada yang coba main-main dengan Indonesia
BalasHapusSAYA NGGA HABIS PIKIR PETINGGI TNI DAN PEMIMPIN BANGSA INI. TIDAK PERNAH MAU BELAJAR DENGAN PENGALAMAN PAHIT DIEMBARGO. LEBIH BAIK KERJSAMA DENGAN NEGERI KOMUNIS DARIPADA USA. RUSIA TIDAK PERNAH BERNIAT MENGEMBARGO YANG PENTING BARANGNYA LAKU. US..HEEEMMMMM BANYAK MAUNYA BAHKAN BISA SAJA PESAWAT BUATAN MEREKA DILARANG DIPAKE PERANG..HA HA HA..ITU SAMA SAJA KITA TERJAJAH....
BalasHapuskita seharusnya negara untuk satu perkara bukan memperkecilkan...kalau kita tidak berani mencoba kita akan ketinggalan...
BalasHapusSAYA KURANG SETUJU DENGAN IDE PEMERINTAH UNTUK LEBIH MEMPERHATIKAN F-16, BELAJAR DARI PENGALAMAN DOWNK,GIMANA KITA DI EMBARGO OLEH AMERIKA,,PERBANYAK SUKHOI TERMUTAAKHIR,SY DUKUNG 100%
BalasHapusindonesia beli barbek dari as, saya malu dngn tetangga sebelah,,,,,,,
BalasHapusItu namanya strategy, biar gak ada ganjalan untuk hibah 24 f-16..memangnya sebodoh itukah bangsa ini,yang telah kenyang merasakan yang namanya penjajahan..kita liat aja nanti, anggap ini permainan catur.
BalasHapusPara pemimpin negara ini udah kbnyakan makan bubur bayi makanya pada ciut nyali, gue muak lihat para pimpinan bangsa yg lebih dekat kiblat ke USA.
BalasHapusSaya bangga dngn indonesia pada masa pak sukarno, militer kita hebat tiada tanding di asia bahkan usa miris dngn kemmpuan tempur prajurit tambah lagi alusita hebat dari rusia, skarg..?
TOLOL!!!
BalasHapusBiasalah untuk meredakan ketegangan dg tetangga. F16 hibah jalan, Sukhoi jalan dll juga jalan. F16 lewat pintu depan dan Sukhoi lewat pintu belakang.....kan pintunya banyak.....
BalasHapusMungkin saja ini strategi penguasa untuk meredahkan konflik dikawasan. tapi mungkin juga penguasa mendapaktekanan dari pihak luar.... kita "Rakyat" tidak tau persis apa yang sesungguhnya terjadi dalam kasus ini.
HapusF16 tdk ada apa apanya dgn f35 australia , smoga presiden ke depan sedikit berdarah soekarno yg benar benar tdk mau tunduk dgn us dan sekutnya krn hal tsb tdk lain hanya merugikan ri' sperti skrg kita beli dgn dibungkus kata katanhibah, barang bekas dbungkus dgn kata kata upgrde, oh sungguh sedih aku menyaksikan semua hal ini.
BalasHapusSELAIN PESAWAT KFX DAN HERCULES SEMOGA
BalasHapusSAJA DAN BERUSAHA BELI ATAU
MEMBUAT SEPERTI
PESAWAT ANTONOV CARGO
LOGISTIK pesawat 10
terbesar di seluruh dunia
UNTUK LOGISTIK BATUAN
BENCANA ALAM DI RIBUAN
PULAU LUAS WILAH KITA 13%
DARATAN TERBESAR SELURUH
DUNIA DAN JUGA MENAMBAH
PERTAHANAN KEAMANAN LINTAS
UDARA DALAM PERTAHANAN
INDONESIA, TANAH AIR KU
INDONESIA RAYA,
Daripada beli F-16 mending beli F-22 Raptor ( indonesia lg kere ya ? )
BalasHapusSU35 jet tempur berat & F16 jet patroli jd beda kelas. Jadi lbh baik F16 nya diganti sama MIG35. pasti lbh OK.
BalasHapuspola pikirnya dimana,dulu kita udah kena embargo dr amerika,kok ndak ada kapoknya,,mending tu beli SU 35bm nya rusia,beli peralatan tempur dr amerika tdk ada untungnya.....
BalasHapusSaya pembayar pajak menunggu jiwa yg bukan inlander segera datang, agar tdk menjadi waek.. atau jadi kambing congek dan tdk senang BARSOK(barang rongsokan)tetapi kan keren serta sdh mengantongi persenanan dr pembelian produk. Siiuu..p, di bungkus dan beres deh. Jayalah NKRI KU...
BalasHapusmenurut saya lebih baik membeli pesawat bekas dari blok timur yah daripada beli dari barat.. Mig23 Mig 29, sukhoi 27 misalnya.. banyak negara bekas uni soviet yang surplus kok pesawat tempurnya. Daripada beli odong2 bekas dari US yang tentunya negara tetangga kita (singapura malaysia dan australia) diberi yang lebih modern dari f16 punya kita..
BalasHapusAlutsista dari negara blok timur juga bukan tampa kendala, sudah jadi rahasia umum kalo biaya perawatan peralatan militer dari blok2 timur lumayan mahal.... terkadang life time nya juga lebih pedek dibanding dengan peralatan dari barat.
Hapussaya mendukung Indonesia Memiliki 50 shukoi su-35
BalasHapusgpp lah satu dibongkar buat pengembangan tp bukan dibuat macam shukoi.. menganalisa untuk percontohan dan mengembangkan sendiri pengabungkan dengan pesawat yg sudah ada termasuk f-16 lalu... dan indonesia menunjukan jatidirinya sebagai bangsa yg harus diperhitungkan, K-FX Indonesia yg lebih canggih dari perhitungan Korea, bahkan bukan atas kerjasama dengan Korea Selatan.
Lagi-lagi Indonesia terima barang bekas hasil daur ulang, lebih baik Indonesia membeli ratusan pesawat sukhoi lewat hutang asalkan transfer teknologi dan pembuatannya di PT DI sehingga walaupun memiliki hutang dimasa depan Indonesia bisa mandiri membuat pesawat canggih seperti sukhoi dari pada menerima barang bekas hasil daur ulang yang akan mendapatkan embargo.
BalasHapusIndonesia boleh menerima hibah pesawat tempur F16...yg namanya gratis ambil aja lumayan khan he..he.. tapi gunakan untuk pertahanan udara Lapis kedua (belajar dari embargo) sebagaimana negara pembuatnya amerika menggunakan F16 sebagai pertahanan udara lapis kedua , untuk lapis pertama pertahanan Udara tetap menggunakan sukoi karena sukoi hingga saat ini (menurut saya belum ada tandingannya kecuali F22 Raptor) dan jika bisa jumlah sukoi harus di tambah dengan membeli lagi yg baru jangan cuma 16 sukoi tambah lagi dengan membeli 24 pesawat tempur terutama sukoi 35 keluaran terakhir (untuk jangka panjang) yg memiliki kemampuan bisa menembak kebelakang wow canggih...
BalasHapusap yang di pikir petinggi indonesia.ndak ad kapoknya di embargo amrik.padahal majunya militer indonesia saat berpihak rusia.percuma pesawat banyak klw pesawat rongsokan,sekali tembak jatuh.penuh-penuhin tempat parkir.mudah-mudahan indonesia beli su35.maju terus indonesia
BalasHapussdh sekian kalinya rusia dikecewakan atas kebijakan pemerintah indonesia,tetapi rusia tdk patah semngat,krn rusia tau arah peperangan nantinya menuju ke asia dan indonesia salah satu sahabat rusia(menurut rusia)akan sll membantu indonesia walaupun tanpa di minta.dan itu kebijakan resmi pemerintah rusia.
BalasHapus