Danpusdikpassus Kolonel Inf I Nyoman Cantiasa bertindak sebagai Inspektur Upacara pada pembukaan Latma Dawn Komodo XII/2012 di lapangan upacara Pusdikpassus, Batujajar Bandung, Selasa (4/9/2012).
Latihan bersama antara Kopassus dan SASR Australia tersebut direncanakan akan berlangsung di Pusdikpassus sampai 15 September 2012 mendatang dengan diikuti oleh 30 personel Kopassus dan 18 personel dari pasukan khusus Australia. Dalam latihan selama kurang lebih dua minggu ini, kedua delegasi akan berlatih sejumlah materi diantanya menembak reaksi Pertempuran Jarak Pendek dan pembebasan tawanan dihutan.
Danjen Kopassus dalam amanatnya yang dibacakan Danpusdikpassus mengatakan Latihan Bersama Dawn Komodo XII tahun 2012 ini adalah kelanjutan dari latihan bersama Dawn Kokaburatahun 2011 yang lalu, sebagai bentuk dari kerjasama militer antara Kopassus dan SASR Australia yang merupakan perwujudan dari hubungan bilateral antara keduanegara di bidang pertahanan.
Ditambahkan oleh Danjen bahwa tujuan latihan bersama ini selain untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit, juga dimaksudkan untuk membangun keterpaduan antara pasukan khusus Indonesia dan pasukan khusus Australia.
Diharapkan melalui latihan bersama ini akan diperoleh gambaran sejauh mana kekuatan, kemampuan dan kesiagaan operasi pasukan khusus kedua negara dalam menghadapi setiap ancaman yang akan mengganggu kedaulatan masing-masing Negara. (Mayor.Inf.Drs.Achmad Munir, Penerangan Kopassus/Dispenad)
Sumber : TNI AD
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 04 September 2012
Latihan Dawn Komodo XII/2012 - Kopassus dan SASR Australia Dimulai Hari ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
Saya minta foto disingkirkan dari situs ini karena tidak ada ijin dari pihak Australia untuk menampilkan foto foto ini.
BalasHapusTindakan ini melanggar kesepakatan Kopassus dan melanggar peraturan Australia. kalau tidak dihapuskan isu ini akan dinaikkan kepada TNI
Hubungi Skip 0811987458
siap juragan.... xixixixi ada2aja...
Hapus