Kapal patroli Siluman 32m Rancangan LOMOCean Design, Selandia Baru. |
Penggunaan bahan baku karbon foam sandwich untuk aplikasi kapal dalam skala yang luas seperti itu suatu hal yang belum pernah dilakukan di luar Skandinavia dan suatu representasi kemutakhiran teknologi di bidang rekayasa struktural dan produksi.Dengan kemampuan stabilitas yang sangat baik dan rancangan lambung yang dangkal, kapal ini didesain untuk berpatroli di pesisir yang panjang. Bentuk lambung dirancang agar kapal dapat melaju dengan kecepatan yang tinggi,namun dengan tetap memperhatikan kemampuan kru atau kapal untuk beroperasi di laut curam dan pendek yang merupakan karakteristik garis pantai di kepulauan di Indonesia.
Sedangkan bagian bawah garis air telah dioptimalkan untuk dapat mencapai kecepatan jelajah yang cukup jauh. Pajang, posisi melintang dan membujur, serta kemampuan peredaman dari masing-masing lunas telah dirancang secara khusus guna daya tahan terbaik dengan menggunakan analisis slender body dan towing tank. Desain struktural, meskipun masih memerlukan persetujuan dari Germanischer Lloyd di Hamburg Jerman, menggunakan metodologi desain yang dirancang khusus untuk geometri dari sebuah kapal berlunas tiga yang dapat memecah ombak.
Konstruksi kapal ini menawarkan beberapa keunggulan antara lain lebih ringan (karbon fiber yang telah dilaminasi memimiki tingkat kepadatan separuh lebih rendah daripada alumunium) dan efisien dalam biaya perawatan (karbon komposit tidak dapat berkarat dan memiliki batas kelelahan yang tinggi).
Kapal tersebut juga mempunyai kemampuan tidak terdeteksi oleh radar karena bentuk panel yang benar-benar datar yang didapat sebab tidak ada distorsi selama proses perakitan, tingkat keakuratan geometris yang sangat tinggi, tidak mengandung unsur magnet, tingkat deteksi panas,dan suara yang rendah. Untuk tenaga dan sistem propulsi,kapal ini menggunakan beberapa mesin diesel MAN V 12 dan waterjet MJP 550, yang mana terletak di lunas tengah dan juga di masing-masing lunas kiri dan kanan,guna menghasilkan tenaga pendorong yang maksimum dan kemampuan bermanuver yang baik.
“Ruang akomodasi disediakan untuk 29 orang kru kapal pada tiga lantai dek termasuk anjungan kapal dan ruang kendali, juga disediakan fasilitas dan peralatan termasuk kapal rigid inflatable boat sepanjang 11 meter yang dapat dipergunakan untuk penerjunan pasukan khusus,”katanya.
Apakah kementrian Pertahanan atau TNI AL akan memesan kapal ini juga..?? entah lah kita tunggu saja. :)
sumber : Seputar Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar