Komponen cadangan atau lebih dikenal sebagai wajib militer bisa efektif memperkuat operasi militer selain perang seperti penanggulangan dan pemulihan bencana alam. Dalam sebuah sistem pertahanan dan keamanan, keberadaan komponen cadangan diperlukan, terutama sebagai kekuatan alternatif.
"Komponen cadangan efektif pada kondisi negara bebas ancaman. Berbagai komponen masyarakat hendaknya tak memandang miring rencana pemerintah mengagendakan komponen cadangan," kata pemerhati persoalan militer, Wawan H Purwanto, di Jakarta, Jumat (7/9).
Malaysia dan Singapura pun telah menerapkan kebijakan yang sama dan hasilnya dinilai efektif. "Melalui sistem ini, negara membina generasi muda yang tangguh untuk ikut membangun negara dalam sishankam," jelas dia.
Apalagi, lanjut dia, situasi negara bebas dari operasi militer perang menjadi langkah efektif menyiapkan komponen cadangan. "Dalam kondisi aman justru harus lebih siap agar tak ada yang mlecehkan, misalnya perebutan wilayah," kata dia.
Pendapat senada juga dilontarkan mantan pengajar Akademi Militer Mayjen (Purn), Hadi Suprapto. Menurut dia, ada empat hakikat pengelolaan sistem keamanan nasional, di antaranya adalah kewajiban bela negara.
Sumber : Koran Jakarta
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 08 September 2012
Komponen Cadangan Bisa Perkuat Operasi Selain Perang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
"Bangkitnya Teknologi Nuklir Indonesia" Tahun ini di bawah Dirut baru Dr.Ir.Yudiutomo Imardjoko, BatanTek tidak hanya bisa ...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Keterlibatan Indonesia dalam pembuatan pesawat tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan, menjadi sebuah lompatan bersejarah bagi Indonesia. Hal ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Perancis menawarkan pembuatan pesawat tempur Rafale di Malaysia, jika negara Jiran itu mau memilih Rafale sebagai pesawat tempur baru mereka...
-
Secara resmi Perang Dingin antara Amerika Serikat (AS) dengan Uni Sovyet - kini Rusia, sudah berakhir dua dekade lalu. Perang dua kekuatan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar