Republik Rakyat Tiongkok (RRT) mendukung modernisasi sistem pertahanan dan persenjataan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Kami siap mendukung militer Indonesia yang kuat, baik personelnya mupun peralatannya," kata Menteri Pertahanan RRT, Jenderal Chang Wanquan, saat melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro, di Beijing dalam rangkaian kunjungannya ke Tiongkok 21--23 September 2014.
Indonesia dan Tiongkok telah memiiki hubungan dan kerja sama pertahanan yang baik, dan semakin meningkat pesat dalam lima tahun terakhir dengan beragam bentuk kerja sama yang telah disepakati serta dilakukan.
"Selain kunjungan antara pejabat tinggi kementerian pertahanan, pejabat tinggi militer kedua negara, ada pula pendidikan serta latihan bersama dan industri pertahanan," kata Chang Wanquan.
Kerja sama pendidikan dan latihan memiliki arti penting dan strategis untuk mencetak sumber daya manusia, personel militer yang bewawasan luas dan memiliki kemampuan tempur yang memadai.
"Melalui kerja sama pendidikan dan latihan, kita juga dapat saling melengkapi satu sama lain. Kini makin banyak perwira yang belajar di Indonesia maupun di Tiongkok, dan diharapkan akan terus meningkat dimasa datang," tambahnya.
Di sektor industri pertahanan, lanjut dia, Indonesia dan Tiongkok juga telah menjalin kerja sama yang makin baik. "Saya bahkan yakin banyak cakupan kerja sama industri pertahanan yang dapat dilakukan kedua negara di masa datang," kata dia.
Jadi, tambah dia, Tiongkok komitmen untuk mendukung modernisasi militer Indonesia baik untuk personelnya melalui kerja sama pendidikan dan latihan, maupun sistem pertahanan melalui kerja sama industri pertahanan.
Indonesia dan Tiongkok kini tengah mengembangkan bersama peluru kendali jarak menengah C-705, yang akan digunaka pada kapal-kapal cepat rudal TNI Angkatan Laut baik 40 meter maupun 60 meter.
Menhan RI Purnomo Yusgiantoro mengatakan Indonesia memiliki ketetapan dalam pengadaan alat utama sistem senjata bagi militernya.
"Bahwa jika kita dapat memproduksi sendiri, kita akan pakai produk dalam negeri, jika tidak bisa kami akan mengadakannya dari luar negeri dengan syarat dalam pembelian itu ada alih teknologi, sehingga ke depan Indonesia akan mampu mengembangkannya secara mandiri," jelas dia.
Indonesia, tegas Menhan Purnomo, adalah negara berdaulat yang tidak ingin hanya bergantung pada satu negara untuk melengkapi atau melakukan modernisasi sistem pertahanan dan persenjataannya. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 23 September 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Bakamla RI pada 15 Juli 2015 pukul 09.00 WITA menemukan kapal KM. Sinar Purnama di Perairan Tarakan. KAL Simaya yang merupakan unsur Operas...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
Dalam waktu dekat Indonesia akan memiliki satu-satunya ahli nuklir di dunia yang menerapkan pengayaan uranium dengan teknologi rendah. ...
-
Submarine type 214 Angkatan Laut Portugal Kisah ini sengaja saya tulis berdasarkan catatan-catatan tertulis yang saya punya dan juga cer...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Selain pembelian Su-35, Rusia juga telah memulai pembicaraan awal dengan Indonesia terkait pengiriman kapal selam diesel-elektrik (kelas Kil...
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Untuk memenuhi Minimum Essential Force (MEF), Indonesia telah memilih pesawat Sukhoi Su-35, sekaligus menggantikan peran F-5 Tiger yang suda...
-
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengaku tidak habis pikir dengan kegiatan intelijen yang dilakukan oleh Pemerintah Australia. Menl...
-
Jumlah pasukan TNI akan terus disusutkan secara bertahap. Jika saat ini jumlahnya sekitar 470.000 personil, maka pada tahun 2029 diproyeksi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar