Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah mencanangkan target untuk meningkatkan anggaran pengadaan Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) TNI sebesar Rp 200 triliun. Janji tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Komisi I DPR Ahmad Hanafi Rais.
"Ini komitmen kami dan sudah direncanakan dalam rapat dengan anggota DPR-RI, maksudnya tidak lain untuk mendukung TNI menjadi lebih baik, profesional dan kuat, terutama dari segi kelengkapan peralatan alutsistanya," kata Ahmad Hanafi Rais di Mataram, Senin (28/4), seperti dilansir Antara.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Hanafi dalam pertemuan yang digelar di Markas Komando Resor Militer (Makorem) 162/Wira Bhakti, turut hadir Pangdam IX Udayana, Mayor Jenderal TNI Torri Djohar Banguntoro.
Menurut putra Amien Rais ini, dukungan pengadaan alutsista di tubuh TNI sangat dibutuhkan dan penting bagi menjaga pertahanan dan keamanan teritorial Negara Indonesia. Dana ini akan dimasukkan dalam APBN dan diberikan secara bertahap selama lima tahun mendatang.
Saat ini, pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk pengadaan alutsista senilai Rp 102 Triliun, angka ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp 83 Triliun.
Mendengar janji itu, Pangdam IX Udayana, Mayor Jenderal TNI Torry Djohar Banguntoro terkait hal tersebut menyampaikan bentuk apresiasinya kepada pemerintah. Namun, hal tersebut tidak terlepas untuk menjaga kewibawaan Bangsa dan Negara Indonesia di tingkat nasional maupun di dunia internasional.
"Sebenarnya ini tidak lain untuk menjaga keutuhan wilayah NKRI maupun upaya dalam mempertahankan kedaulatan negara," ucapnya. (Merdeka)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 28 April 2015
Komisi I janji naikkan anggaran alutsista TNI hingga Rp 200 T
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
Menurunnya visi kemaritiman bangsa Indonesia setelah era Presiden Sukarno disebabkan karena masih melekatnya visi kontinental yang terpatri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar