Gelombang mutasi
dan promosi di lingkungan TNI terjadi. Termasuk Mayor Jenderal TNI Agus
Sutomo menjadi komandan jenderal Komando Pasukan Khusus TNI-AD,
menggantikan seniornya, Mayor Jenderal TNI Wisnu Bawa Tenaya, yang
dimutasi menjadi panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana.
Sutomo selama ini adalah komandan Pasukan Pengamanan Presiden TNI. Posisinya digantikan Wakil Komandan Pasukan Khusus TNI-AD, Brigadir Jenderal TNI Doni Munardo. Sutomo bisa dibilang "lahir dan besar" di Korps Baret Merah itu dan sempat menjadi komandan Komando Resot Militer 061/Surya Kencana.
Gelombang mutasi dan promosi itu, dituangkan dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/392/VI/2012 tanggal 15 Juni 2012, tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI, telah ditetapkan mutasi jabatan 46 perwira tinggi TNI.
Ke-46 perwira tinggi TNI itu terdiri atas lima orang di lingkungan Mabes TNI, 16 di TNI AD, 10 orang TNI AL, delapan orang di TNI AU, empat orang di lingkungan Kementerian Pertahanan, satu orang di lingkungan Wantannas, satu pati di lingkungan Kemenko Polhukam, dan satu pati di lingkungan Lembaga Ketahanan Nasional.
Dalam mutasi tersebut tercatat 20 perwira tinggi mutasi
antarjabatan dalam pangkat sama, yakni Mayor Jenderal TNI Leonard dari
Panglima Kodam IX/Udyana menjadi Irjen TNI-AD, Mayor Jenderal TNI Wisnu
Bawa Tenaya dari Danjen Kopassus menjadi Panglima Kodam IX/Udayana,
Mayjen TNI Agus Sutomo dari Komandan Paspampres menjadi Komandan
Jenderal Kopassus TNI-AD.
Sumber : Antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar