Asrena
Kasal, mengatakan kerja sama antara kedua instansi tersebut antara lain
melingkupi, kerja sama dalam bidang penelitian, pengembangan Combat
Management System, alat komunikasi militer, alat instruksi atau penolong
instruksi, serta peperangan elektronika. Selain itu dalam bidang
peningkatan kemampuan sumber daya manusia di bidang rekayasa elektronika
pertahanan juga menjadi hal pokok pada kerja sama tersebut.
Kerja
sama ini merupakan upaya untuk mensinergikan sumber daya yang dimiliki
TNI AL dengan PT LEN Industri (Persero), sekaligus dalam rangka
mendayagunakan kemampuan industri dalam negeri guna mendukung
kemandirian pemenuhan kebutuhan Alutsista TNI AL dan penguasaan
teknologi elektronika pertahanan, ujarnya.
Mengenai waktunya, kerja sama ini kata dia, dipastikan akan berjalan hingga lima tahun kedepan terhitung sejak 19 Juni 2012.
Kami
optimis realisasi kerja sama ini dapat mensejajarkan industri
pertahanan dalam negeri dengan industri pertahanan di dunia
internasional, dan menumbuhkan kemandirian Indonesia akan pemenuhan
kebutuhan Alutsista.
“Saya
harap seluruh pihak akan segera menindaklanjuti kesepakatan ini dengan
penuh rasa tanggung jawab, sesuai dengan peran, fungsi, dan tugas
masing-masing,” kata Ade Supandi. Sementara Dirut PT LEN Industri
Wahyuddin Bagenda, berharap, kerja sama ini dapat terlaksana dengan
baik, dan implementasinya di lapangan dapat diwujudkan secara
nyata.
Sumber : bipnewsroom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar