Komandan Pasmar-1 Kolonel Marinir Kasirun Situmorang memimpin gelar kesiapan prajurit Marinir Wilayah Timur dalam rangka pengamanan tahap pengumuman resmi KPU untuk Pilpres 2014 di lapangan apel Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Senin.
Apel kesiapan yang juga dihadiri Kepala Staf Pasmar-1 Kolonel Marinir Purwadi itu diikuti ribuan prajurit Pasmar-1 dari Brigif-1 Marinir, Menkav-1 Marinir, Menart-1 Marinir, Menbanpur-1 Marinir dan Yontaifib-1 Marinir yang tergabung dalam Delapan Satuan Setingkat Batalyon (SSY) dan Satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Batalyon Taifib-1 Marinir untuk pengamanan Pilpres 2014.
Dalam amanatnya, Komandan Pasmar-1 mengatakan gelar kesiapan pengamanan Pilpres 2014 bertujuan menegaskan komitmen tugas dan kesiapsiagaan prajurit dan satuan jajaran Pasmar-1 dalam membantu dan mengamankan penyelenggaraan penetapan Pilpres 2014 oleh KPU.
Selain itu, juga untuk melihat secara langsung kesiapan personel dan material guna mendukung kesiapan Korps Marinir dalam rangka pengamanan Pilpres 2014 yang diikuti dua pasangan capres-cawapres yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Pesta demokrasi telah memasuki tahapan penting, yaitu masa penghitungan suara tingkat nasional yang membutuhkan konsentrasi yang tinggi bagi setiap prajurit terkait tugas pengamanan di lapangan, apalagi posisi TNI, tidak terkecuali Korps Marinir, sudah memegang teguh komitmen netralitas dalam pilpres," katanya.
Menurut dia, peran Korps Marinir dalam membantu kelancaran penyelenggaraan rangkaian penetapan dan pemilihan presiden dan wakil presiden meliputi pemberian tugas bantuan pengamanan kepada kepolisian, membantu KPU dalam mengamankan logistik Pemilu hingga hasil akhir Pilpres.
"Saya ingatkan kepada seluruh prajurit Korps Marinir, khususnya jajaran Pasmar-1 yang terlibat dalam pengamanan Pilpres 2014 agar menjalin hubungan kerja sama dan koordinasi yang baik dengan aparat-aparat terkait, sehingga menjamin penyelenggaraan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dengan kondusif dan demokratis," katanya.
Dengan diadakannya gelar kesiapan tersebut diharapkan semakin memperkuat kemampuan antisipasi prajurit dan satuan jajaran Pasmar-1 terhadap berbagai potensi konflik, baik vertikal maupun horizontal yang mungkin timbul.
"Dengan bekal profesional dan disiplin yang telah melekat di dada dan jiwa raga prajurit Korps Marinir, saya yakin kalian akan mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, dan siap digerakkan ke seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.
Dalam kesempatan tersebut juga digelar kesiapan prajurit Pasmar-1 yang tergabung dalam Satuan Setingkat Batalyon (SSY) untuk upacara HUT ke-69 Tentara Nasional Indonesia tahun 2014 yang akan digelar di Dermaga Ujung Koarmatim Surabaya.
Sementara itu, prajurit dan PNS Korem 081/Dhirot Saha Jaya serta ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 081 memperingati "Nuzulul Quran 1435 Hijriah" di Masjid Sudirman Korem 081/DSJ, Jalan Pahlawan, Kota Madiun (21/7). (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 22 Juli 2014
Prajurit Pasmar-1 siap amankan pengumuman pilpres
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Keterlibatan Indonesia dalam pembuatan pesawat tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan, menjadi sebuah lompatan bersejarah bagi Indonesia. Hal ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar