LAPAN berkunjung dan melakukan demo terbang pesawat tanpa awak di Markas Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Sentul, Bogor, Senin (18/5). Demo terbang tersebut dalam rangka penjajakan kerja sama kedua instansi untuk memberantas terorisme.
Sebelum melakukan demo terbang pesawat tanpa awak dan quadcopter milik LAPAN, Kepala Pusat Teknologi Penerbangan (Kapustekbang) LAPAN, Gunawan S. Prabowo, memberikan pemaparan mengenai pesawat tanpa awak buatan LAPAN di ruang rapat BNPT. Paparannya tersebut menggambarkan mengenai teknologi yang dimiliki pesawat tanpa awak, mulai dari Lapan Surveillance UAV (LSU) 01 hingga LSU 05.
Dalam paparannya, Gunawan menjelaskan bahwa saat ini, LAPAN memiliki empat pesawat tanpa awak buatan sendiri. Teknologi yang disematkan di pesawat tanpa awak milik LAPAN antara lain mampu mengambil foto dan video udara sehingga dapat melakukan penginderaan di daerah yang sulit dijangkau. Hingga kini, pesawat tanpa awak LAPAN telah digunakan untuk berbagai kepentingan seperti mitigasi bencana, pemotretan lahan, dan membantu latihan perang TNI. Di masa depan, pesawat tanpa awak LAPAN diharapkan dapat menjadi transmitter untuk komunikasi pasukan di lapangan.
Selain Kapustekbang, dalam kunjungan tersebut, LAPAN mengirimkan Kepala Biro Kerjasama dan Hubungan Masyarakat, Agus Hidayat, dan Kepala Bidang Avionik Ari Sugeng, dan tim Unmanned Aerial Vehicle (UAV). Tim LAPAN disambut oleh Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT, Irjen Pol Arief Dharmawan beserta jajarannya. (Lapan)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 26 Mei 2015
LAPAN dan BNPT Jajaki Kerja sama untuk Memberantas Terosisme
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
Menurunnya visi kemaritiman bangsa Indonesia setelah era Presiden Sukarno disebabkan karena masih melekatnya visi kontinental yang terpatri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar