TNI Angkatan Laut dengan KRI Untung Suropati - 372 berhasil menggagalkan perompakan terhadap KM Hai Soon 12 berbendera Singapura di wilayah Tanjung Puting Kalimantan Selatan, Senin (9/5).
"Setelah menerima informasi dari Badan Keamanan Laut (Bakamla), kita langsung bergerak, dan melakukan pengejaran dan shadowing terhadap MV Hai Soon 12. Akhirnya TNI Angkatan Laut berhasil menggagalkan perompakan dan mengamankan sembilan orang pelaku kejahatan," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa.
Dari hasil pemeriksaan, sembilan orang pelaku perompakan terhadap MV Hai Soon 12 merupakan WNI yaitu atas nama Mustofa (asal Buton), Alimudin (asal Buton), Ali (asal Buton), Anur (asal Bugis), Yanto (asal Buton), Andika (asal Buton), Moh Nurhadi (asal Tanjung Uban), Niko (asal Wakatobi), dan Agus (asal Aceh).
Kapal MV Hai Soon 12 tersebut sebelumnya diketahui bergerak dari Singapura menuju Dumai, akan tetapi saat melintasi wilayah Selat Karimata mengalami hilang komunikasi.
"Akhirnya melalui data yang diperoleh dari Automatic Identification System (AIS) kapal tersebut terdeteksi di wilayah Perairan Tanjung Puting dengan nama yang sudah diubah menjadi KM AISO oleh para perompak," kata Kadispenal.
Rencananya para perompak tersebut akan memindahkan sebanyak 200 Kilo Liter Minyak muatan dari MV Hai Soon 12 ke kapal malaysia MT Marine Gas Oil. Kapal MV Hai Soon 12 dan sembilan orang pelaku perompakan yang diamankan di KRI Untung Suropati-372 dibawa ke Surabaya, guna melaksanakan investigasi lebih lanjut.
Laksamana TNI Edi Sucipto, mengatakan, TNI Angkatan Laut dalam perannya sebagai penegak hukum dilaut, akan menindak tegas pelanggaran yang terjadi di wilayah perairan yurisdiksi Indonesia.
"TNI Angkatan Laut terus menggelar patroli guna menjaga keamanan di wilayah teritorial Indonesia," tegas Kadispenal. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 10 Mei 2016
KRI Utung Sropati - 372 Gagalkan Perampokan Kapal Singapura
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Bakamla RI pada 15 Juli 2015 pukul 09.00 WITA menemukan kapal KM. Sinar Purnama di Perairan Tarakan. KAL Simaya yang merupakan unsur Operas...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
Dalam waktu dekat Indonesia akan memiliki satu-satunya ahli nuklir di dunia yang menerapkan pengayaan uranium dengan teknologi rendah. ...
-
Submarine type 214 Angkatan Laut Portugal Kisah ini sengaja saya tulis berdasarkan catatan-catatan tertulis yang saya punya dan juga cer...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Selain pembelian Su-35, Rusia juga telah memulai pembicaraan awal dengan Indonesia terkait pengiriman kapal selam diesel-elektrik (kelas Kil...
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Untuk memenuhi Minimum Essential Force (MEF), Indonesia telah memilih pesawat Sukhoi Su-35, sekaligus menggantikan peran F-5 Tiger yang suda...
-
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengaku tidak habis pikir dengan kegiatan intelijen yang dilakukan oleh Pemerintah Australia. Menl...
-
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memeriksa 15 orang saksi terkait hilangnya 250 batang dinamit milik PT Batu Sarana Persada pada...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar