Empat orang mahasiswa di Ternate, Maluku Utara, diciduk anggota Intel Kodim 1501 Ternate, karena menyimpan sejumlah atribut Partai Komunis Indonesia (PKI).
Penangkapan keempatnya dilakukan berdasarkan laporan masyarakat. Anggota Intel Kodim 1501 Ternate kemudian bergerak menuju Sekretariat Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (aman) untuk mengamankan pelaku bernama Adlun Fikri (AF).
Dari kamar mahasiswa mahasiswa semester enam disalah satu universitas negeri di Ternate ini, anggota menemukan sejumlah baju kaos dan buku yang menjurus ke paham komunis.
Dari hasil pengembangan anggota Intel Kodim 1501 Ternate, turut diamankan tiga pelaku lainnya bernama Muhammad Yunus Aljufri, Supriyadi Sudirman, dan Muhammad Radju Drakel.
Dari tangan ketiga pelaku, anggota mengamnakn sejumlah baju kaos bersimbol palu arit. Saat ini, keempat mahasiswa tersebut sudah diserahkan ke Mapolres Ternate untuk dilakukan pemeriksaan.
Keempat orang mahasiswa ini akan dijerat dengan Undang-undang Nomor 27 tahun 1999 tentang Perubahan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) yang berkaitan dengan kejahatan terhadap keamanan negara dengan hukuman minimal 12 tahun penjara. (SindoNews)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 12 Mei 2016
Intel Kodim Tangkap 4 Pemuda Yang Simpan Atribut PKI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
TNI AL terus berbenah memperbaiki armada kapal perang mereka agar semakin disegani dan berwibawa. TNI AL harus memutar otak di tengah keterb...
-
Dogfight adalah bentuk pertempuran antara pesawat tempur, khususnya manuver pertempuran pada jarak pendek secara visual. Dogfighting perta...
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Oleh : Prayitno Ramelan, Air Vice Marshal (Ret) Dasar pemikiran strategis dari Pimpinan TNI, khususnya TNI AU serta Kemenhan untuk memodern...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
semoga ketegasan ajaran kemiliteran harus lebih disiplin oleh penegak hukum indonesia yang berdasarkan pancasila , ini lah kesatian pancasila selalu menghargai pejuang indonesia berdasarkan pancasila , cinta nkri ber ideologi garuda pancasila
BalasHapusmiris ,penjuang yang gugur dimedan perang sebagai pahlawan membela indonesia untuk merdeka di cederai , seolah tidak di hargai ,
BalasHapusbangkit lah rakyat indonesiaku , sebagai berdaulat , bersatu, mebangun indonesia,