Pontianak - Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Pramono Edhie
Wibowo, mengatakan pada Oktober ini, sebanyak 30 tank jenis Leopard yang
dipesan dari Jerman akan dikirim ke Jakarta.
“Awalnya tawaran datang dari Belanda dan Jerman, tetapi kita pilih Jerman karena lebih menjanjikan,” kata Pramono, di Markas Kodam XII/Tanjungpura, Selasa 22 Mei 2012, di Pontianak.
Sebanyak 30 unit tank ini, katanya, tinggal menunggu pihak Jerman untuk mengirimkannya ke Indonesia. Jenis yang akan dibeli adalah Leopard 2A6 yang merupakan hasil "retrofit 2A4" alias pengembangan teknologi terbaru karena cetak baru teknologi Leopard serupa sudah tidak diproduksi lagi.
Kelebihan memilih tawaran Jerman adalah dapat melakukan transfer of technology (TOT). Jerman juga menawarkan joint production untuk pembuatan beberapa bagian tank seberat 60 ton tersebut dengan menggandeng PT Pindad.
Masih terkait tank yang dibutuhkan TNI untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, sedianya di Kalimantan Barat akan ditempatkan pula satuan tank. Pramono mengatakan, saat ini di Kalimantan Barat hanya dilengkapi dengan light tank dan ke depannya akan ditingkatkan dengan tank untuk tempur. Satuan Kavaleri di Kalbar juga akan ditingkatkan dari Datasemen menjadi batalion penuh. [ASEANTY PAHLEVI](Tempo)
Akhirnya......Leopard juga..Welcome Leopard!
BalasHapussetelah tiba di indonesia rencananya akan dipamerkan untuk publik, berlokasi di jawa barat atau jawa timur... kita tunggu saja
Hapussemoga nantinya tank2 kelas berat ini menjadi tulang punggung bangsa dalam menjaga keutuhan NKRI, pertahankan dan kalau perlu tambahkan terus jumlah tank ini !
BalasHapussetuju broo alexander, semoga saja riset pembuatan tank nasiolan oleh Pindad juga bisa terwujud.
Hapus