Satgas Kompi Zeni TNI Konga XX-I/Monusco (foto : poskotanews.com) |
Konferensi dihadiri oleh 40 peserta baik dari kalangan Militer maupun Sipil UN (United Nations), serta diikuti perwakilan dari masing-masing Kontingen Kompi Zeni yang berada dibawah jajaran Monusco, seperti Indonesia, China, Nepal, Uruguay, Afrika Selatan dan Bangladesh.
Military Engineering Conference dibuka oleh Asops FHQ Monusco Kolonel Inf Syeikh Ali (Pakistan Army), dengan pembicara Chief Engineering Monusco Mr. Peter Leskovsky dan (HoES) Head of Engineering Section Airfield and Road Eastern DRC Monusco Mr. Gautam Mukhopadhyay, sedangkan Kontingen Indonesia dihadiri oleh Komandan Satgas Letnan Kolonel Czi Sapto Widhi Nugroho yang didampingi oleh Mayor Czi Imanda Setyawan (Staf Officer Engineering Itury Brigade), Kapten Czi Rahadian Firnandi (Perwira Operasi Satgas), Kapten Czi Wachiddin (Perwira Konstruksi) dan Kapten Marinir Anang A.W. (Periwra Cimic).
Dalam konferensi tersebut, Kompi Zeni TNI Konga XX-I/Monusco mendapat tugas melanjutkan merehabilitasi jalan Dungu-Ngilima sepanjang 40 km berdasarkan operation order atau perintah operasi dari Force Commander Nomor 73/12 tertanggal 1 Agustus 2012, pembangunan fasilitas Hanggar Satgas Helly Bangladesh Air Force, dan Pengaspalan Taxiway Airport Dungu.
Military Engineering Conference bertujuan untuk mengevaluasi semua pekerjaan yang telah dilaksanakan dan rencana ke depan dari masing-masing Kontingen yang melaksanakan tugas dalam bidang Konstruksi Zeni, seperti pembuatan dan pemeliharaan jalan, lapangan terbang, serta jembatan di wilayah Kongo. Dalam konferensi tersebut juga dibahas permasalahan dari masing-masing Kontingen, untuk dicarikan jalan keluarnya dalam rangka mendukung kesuksesan misi damai Monusco di Kongo.
Komandan Satgas Letnan Kolonel Czi Sapto Widhi Nugroho dalam paparannya, antara lain menjelaskan bagaimana teknik pembuatan jalan standar dengan berbahan dasar tanah merah (limonite), mulai dari clearing membuka jalan dengan membelah hutan belantara, merobohkan pohon besar agar sinar matahari bisa menembus jalan sehingga bila terkena hujan jalan cepat meresap dan menguapkan air supaya cepat kering serta kualitas limonite yang dipergunakan untuk menimbun badan jalan, ketebalan jalan, kelebaran jalan, bahu jalan dan drainase di kanan dan kiri jalan.
Dalam kesempatan itu, Chief Engineering Monusco Mr. Peter Leskovsky menyampaikan rasa hormat dan terimakasih kepada Letnan Kolonel Czi Sapto Widhi Nugroho dan segenap prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kompi Zeni TNI Konga XX-I/Monusco karena keberhasilannya dalam pembangunan kantor tentara FARDC (Force Army Republik Democratik of Congo) Sektor Rudia Dungu lebih cepat dari target waktu yang diberikan, sekaligus dapat diselesaikannya pembangunan jalan antara Dungu-Duru sejauh 84 km.
“Dengan semangat dan kerja keras yang ditunjukan oleh Pasukan Garuda ternyata membuahkan hasil yang membanggakan dengan predikat Quickly and Excelent sekaligus menempatkan Satgas Kompi Zeni TNI Konga XX-I/Monusco sebagai Kontingen Zeni yang terbaik di Kongo dan mendapat penghargaan langsung dari Monusco”, kata Mr. Peter Leskovsky.
Perwira Penerangan Konga XX-I/Monusco
Lettu Cku Sulikan
Sumber : Poskota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar