Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) memperkenalkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) kepada segenap murid-murid Taman Kanak-kanak yang mengadakan kunjungan ke Kapal perang yang tengah merapat di Dermaga Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pekan lalu.
Di sela-sela tugas-tugas yang diemban KRI di jajaran Kolinlamil dalam tugas Operasi Militer Perang (OMP) ada juga tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dan salah satu kegiatan OMSP yang terlaksana di Kolinlamil diantaranya adanya kunjungan-kunjungan dari berbagai sekolah tentunya yang telah mengajukan permohonan kunjungan ke Kolinlamil.
Pangkolinlamil Laksda TNI S.M. Darojatim memberikan kesempatan kepada pihak-pihak sekolah yang telah mengajukan permohonan kunjungan. Adanya kegiatan kunjungan anak sekolah ini dimaksudkan untuk memperkenalkan Kolinlamil kepada para siswa atau anak didik secara dini mulai dari Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, maupun Sekolah Lanjutan.
Dalam kunjungannya baru-baru ini tiga sekolah taman kanak-kanak yaitu TK Al Amanah Sunter Agung, TK Trinity National Plus School Kelapa Gading serta TK Robani Jati Sampurna Kranggan Bekasi mengunjungi KRI Mentawai-959 yang dikomandani Mayor Laut (P) Hartanto yang tengah sandar di dermaga Mako Kolinlamil.
Menurut kepala sekolah TK Al Amanah Sunter Agung, Elis Aisyah Spd. 97 siswa, 15 guru dan 20 pendamping yang berkunjung ke Kapal perang Kolinlamil merupakan pengalaman yang berharga dan baru pertama bagi para anak didiknya. Sementara itu Kepala Sekolah TK Trinity National Plus School Umi Lusiani, M.A. membawa rombongan 22 siswa, 7 guru serta 7 pendamping. Sedangkan rombongan TK Robani Jati Sampurna Kranggan Bekasi dengan kepala sekolahnya Sri Wahyuni, S.Pd. yang membawa 54 siswa, 9 guru ini diterima oleh Perwira jaga KRI Mentawai Letda Laut (P) Dwi Sulistyo yang sehari-hari sebagai Kadivmuat.
(Dispen Kolinlamil)
Sumber : TNI AL
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Minggu, 25 November 2012
KOLINLAMIL Pupuk Kecintaan Terhadap Maritim Sejak Dini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Keterlibatan Indonesia dalam pembuatan pesawat tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan, menjadi sebuah lompatan bersejarah bagi Indonesia. Hal ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar