PERSONEL TNI Satgas Force Protection Company (FPC) Konga XXVI-E2/UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) yang merupakan bagian dari Kontingen Garuda Indonesia misi PBB di Lebanon dengan kekuatan 150 personel (TNI AD, TNI AL dan TNI AU), dibawah pimpinan Mayor Inf Yuri Eliyas Mamahi, dengan menggunakan pesawat Jordan Aviation type A 330-200 berangkat menuju Bandara Internasional Rafik Hariri, Beirut-Lebanon dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, Jum’at (30/11/2012). Apel pemberangkatan Kontingen Garuda dipimpin oleh Wakil Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Kolonel Pnb Irwan Ishak Dunggio.
Selain personel TNI Satgas FPC, diberangkatkan juga personel Kontingen Garuda lainnya, diantaranya Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-G/UNIFIL, dan Military Police Unit (MPU) Konga XXV-E/UNIFIL. Keberangkatan personel Kontingen Garuda dilaksanakan dalam lima tahap, dimulai dari tanggal 30 November sampai dengan 10 Desember 2012.
Untuk pemberangkatan gelombang pertama, Satgas FPC Konga XXVI-E2/UNIFIL sebanyak 30 personel, dipimpin langsung oleh Dansatgas Mayor Inf Yuri Elias Mamahi. Dalam Misi PBB/UNIFIL, tugas pokok Satgas FPC adalah melaksanakan pengawalan Force Commander UNIFIL dan pengamanan Markas Besar PBB di Lebanon (Naqoura Headquarter).
Keberangkatan personel TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda ini diawali dengan berkumpulnya seluruh personel di Marshalling Area (MA), Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma dan pelaksanaan vaksinasi terhadap personel yang akan berangkat tugas, vaksin yang diberikan antara lain: Hepatitis 1 dan 2, Yellow fever, Tripacel, Typhoid, yang merupakan ketentuan Internasional bagi setiap prajurit yang tergabung misi PBB.
Authentikasi: Wadansatgas FPC Konga XXVI-E2/UNIFIL, Kapten Inf Fardin Wardhana
Sumber : Potret Indonesia
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 01 Desember 2012
TNI Berangkatkan Kontingen Garuda ke Lebanon
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Puncak Everest di Pegunungan Himalaya, dengan ketinggian 8.848 meter, merupakan impian bagi setiap pendaki gunung di dunia untuk bisa mencap...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
Situasi politik di Provinsi Aceh meningkat usai bendera GAM disahkan jadi bendera Aceh. Di Banda Aceh, sekitar seribu orang mengarak bende...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
Pesaing utama rudal AIM-120 AMRAAM andalan Amerika Serikat, R-77 kerap dijuluki AMRAAMSKI. Pertanyaan paling mendasar, sehebat apakah rudal ...
-
Pembangunan pesawat tempur generasi baru berkemampuan siluman KFX/IFX merupakan projek prestisius dalam bidang militer antara Korea Selatan ...
-
PT Pindad (Persero) telah mengembangkan dan memproduksi panser roda 6 bernama Anoa 6X6. Panser yang laris manis ini telah dipakai oleh TNI u...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar