KONTRIBUSI prajurit TNI dalam membantu menanggulangi akibat banjir selain merupakan amanat dari Undang-Undang RI Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI, juga merupakan bentuk solidaritas dan rasa kemanusiaan yang tinggi dari TNI akan jati dirinya sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, dan tentara nasional, yang senantiasa melindungi, menjaga, dan mengedepankan kepentingan masyarakat, negara, dan bangsa.
Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Untung Suropati saat memimpin kegiatan Apel Khusus dihadapan seluruh personel Markas Besar TNI Angkatan Laut (Mabesal), Senin (28/1) lalu, di Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur.
Kegiatan Apel Khusus merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan jajaran Mabesal pada setiap Senin yang diikuti oleh seluruh personel Mabesal baik Militer maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI AL.
Apel Khusus adalah sarana komunikasi guna menyampaikan informasi, pemahaman, serta pencerahan berkaitan dengan tugas dan permasalahan yang dihadapi, dengan tujuan untuk menyamakan persepsi dan cara bertindak, serta penyatuan derap langkah dalam menyikapi perkembangan situasi dan dinamika yang terjadi.
Pada kesempatan tersebut, Kadispenal juga menyampaikan keprihatinannya atas musibah banjir yang terjadi di Jakarta, karena tidak hanya warga yang tertimpa musibah, akan tetapi cukup banyak pula para Prajurit dan PNS TNI Angkatan Laut beserta keluarganya turut menjadi korban. Selain perumahan prajurit dan beberapa perkantoran, rumah sakit serta komplek perumahan TNI Angkatan Laut juga mengalami hal sama, tergenang akibat banjir ini. Sebuah peristiwa rutin dari tahun ke tahun di Jakarta yang selalu muncul dan menjadi persoalan bila musim hujan tiba.
“Tidak sedikit kerugian materil dialami warga, seperti rumah tergenang, perabotan dan perlengkapan rumah tangga terendam dan rusak, bahkan telah pula menelan korban jiwa,” kata Kadispenal.
Lebih lanjut, Kadispenal mengatakan setiap kejadian apapun tentu ada hikmahnya. Demikian juga musibah banjir yang terjadi di Jakarta dalam dua pekan lalu itu.
Para pejabat di negara ini telah memberikan rasa empatinya dan terpanggil untuk keluar kantor, blusukan, menunjukkan solidaritas yang tinggi pada warganya yang menderita. Demikian juga dari kalangan masyarakat luas, turut bahu membahu meringankan penderitaan korban banjir.
“Salah satu hikmah yang tak kalah penting adalah terbangunnya kebersamaan para pejabat dan warga Jakarta untuk melihat masa depan kota ini secara lebih komprehensif dalam rangka mencari upaya bagaimana mengatasi banjir tersebut agar tidak terulang kembali di masa mendatang,” ujar Kadispenal melalui siaran pers Kasubdispenum, Kolonel Laut (S) J. Widjojono yang diterima Jurnal Nasional, Rabu (30/1).
Diakhir amanatnya, Kadispenal menyampaikan bahwa dalam membantu musibah banjir di Jakarta, TNI adalah satu dan senantiasa solid serta bertindak mengutamakan kepentingan nasional, bangsa, dan negara di atas semua kepentingan pribadi maupun golongan, dan bantuan TNI merupakan bentuk keprihatinan dan kepedulian yang sangat mendalam atas musibah banjir yang melanda Jakarta.
Sumber : Jurnas
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 30 Januari 2013
Kontribusi TNI dalam Tanggap Bencana Sesuai Amanat UU
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Keterlibatan Indonesia dalam pembuatan pesawat tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan, menjadi sebuah lompatan bersejarah bagi Indonesia. Hal ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar