Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Marsdya TNI Boy Syahrir Qamar mengatakan TNI menjamin keamanan dan keutuhan NKRI dari ancaman terorisme yang bisa saja muncul sewaktu-waktu.
"Apapun keadaannya TNI harus siap terhadap berbagai kemungkinan. Karena ancaman teroris itu ada yang bisa diprediksi tetapi ada yang perlu dipersiapkan untuk diantisipasi," kata Boy usai upacara penutupan Latihan Satuan Penanggulangan Teror (Satgultor) TNI dengan sandi "Waspada Nusa V tahun 2014 di Batalyon Komando 461 Paskhas Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (29/1).
TNI menggelar latihan Satgultor TNI ditujukan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Satuan Gultor TNI dan menangani kontijensi aksi teror, terutama pada saat pelaksanaan Pemilu 2014.
Marsyda Boy menuturkan, latihan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Satuan Gultor TNI.
“Penyelenggaraan latihan juga untuk meningkatkan kemampuan unsur pimpinan dan staf Satuan Penanggulangan Teror TNI dalam merumuskan Rencana Operasi serta tercapainya kesiapsiagaan operasional, baik dalam sistem penangkalan dan penindakan yang handal dalam rangka penanggulangan aksi terorisme," tuturnya.
Dia mengatakan, urgensi latihan guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya kontijensi aksi teror yang mengancam kepentingan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terutama pada saat pelaksanaan Pemilu 2014.
Terkait tugas pengamanan pemilu. Marsyda Boy mengatakan pada prinsipnya TNI siap mengamankan Pemilu agar berjalan aman tertib dan lancar.
Selanjutnya, meski latihan Satgultor ini dilaksanakan dengan pengkhususan bagi matra udara, Boy menuturkan TNI AD melalui Kopassus dan TNI AL melalui Marinir juga memiliki objek pelatihan sendiri untuk mengatasi teroris yang ada.
Dia menambahkan, latihan tiap tahun ini rutin dilakukan karena dalam masa damai, tugas prajurit adalah berlatih.
Latihan Waspada Nusa V ini juga untuk meningkatkan kesiapsiagaan operasional sekaligus menjawab permasalahan terkait aksi teroris di obyek vital strategis serta meningkatkan integrasi dan keterpaduan antar Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), Polri, dan Satuan Gultor dalam melaksanakan fungsi, peran dan tugasnya secara terpadu di lapangan dalam satu kesatuan komando.
Sebelumnya, latihan “Waspada Nusa V” ini dibagi dalam 2 tahap. Masing-masing Latihan Posko yang dilaksanakan mulai 24 - 25 Januari 2014 di Batalyon Komando 461 Paskhas Jakarta. Sedangkan Latihan Lapangan dilaksanakan mulai 27- 29 Januari 2014 di Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma.
Peserta latihan kali ini melibatkan sebanyak 507 orang, terdiri dari 35 orang penyelenggara, 55 personel Sat-81 TNI AD, 37 personel Denjaka TNI AL, 38 personel Satbravo90 TNI AU, 5 personel Bais TNI dan 337 personil unsur pendukung. (MetroNews)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 30 Januari 2014
TNI Jamin Keamanan dan Keutuhan NKRI dari Ancaman Terorisme
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Indonesia tidak akan lagi membeli jet tempur Sukhoi dari Rusia, fokus kedepan hanya untuk F-16 dari AS, Marsekal Eris Herryanto mengatakan k...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
TNI bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan) sepakat memilih pesawat tempur generasi kelima Sukhoi (Su-35) buatan Rusia, sebagai pengganti pe...
-
Pihak inteljen Kodam, sambung Hardiono, masih melakukan pendeteksian kebangkitan PKI di wilayah Jateng dan DIY. Pangdam menambahkan memang ...
-
Yahudi dan Israel Merasa Disudutkan Indonesia Kelompok pendukung Israel dan Yahudi menilai, Indonesia kerap menyudutkan mereka. Menurut mere...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
TNI Angkatan Laut saat ini memiliki kapal selam sebanyak 12 unit. Alutsista itu, diparkir di wilayah Surabaya, Jawa Timur. “Kita memang ada ...
-
by Narayana ( JKGR ) Jakarta, Medio Maret 2014….Pukul 23.45 wib Malam telah beranjak larut, ketika saya merapihkan setumpuk dokumen yan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar