"Hubungan kami didasari atas persahabatan yang telah terjalin sekian lama dan sejarah yang begitu kaya. Kami memiliki dialog politik yang baik dan perekonomian yang tengah berkembang," ujar mantan Kepala Badan Intelijen KGB itu.
Putin turut menyebut, di tahun ini, memang ada permasalahan di dunia global. Namun, ia sepakat untuk mengubah situasi tersebut dan memperbaikinya.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan penghargaannya kepada Putin, karena saat upacara pelantikan yang digelar pada 20 Oktober lalu, dia mengirimkan utusan khusus, yakni Menteri Perdagangan dan Industri, Denis Manturov. Jokowi kemudian mengajak Rusia untuk turut berinvestasi di Indonesia.
"Kami mengundang Rusia untuk berinvestasi di Indonesia di berbagai bidang, antara lain energi, stasiun pembangkit tenaga listrik, infrastruktur, jalur kereta api, bendungan, irigasi, dan masih banyak lainnya," ujar dia.
Sebelumnya, Duta Besar Rusia untuk RI, Mikhail Y. Galuzin pernah menyampaikan harapannya di era kepemimpinan Jokowi hubungan kedua negara bisa tetap terjalin erat. Sebab, di saat dipimpin mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, hubungan kedua negara begitu mesra.
Di KTT APEC tahun lalu yang berlangsung di Bali, SBY bahkan rela mendendangkan lagu sambil memetik gitar di hadapan para pemimpin negara APEC sebagai bentuk ucapan selamat ulang tahun bagi Putin. (VivaNews)
KTT Apec bisa menjadi modal indonesia untuk menurunkan harga bbm sumber energi migas, dan kebutuhan logistik matrial, supaya rupiah menguat menekan dollar dan juga mata uang asing lain nya yang dapat menghabat kerja sama hubungan inprastruktur transportasi, pembelanjaan dari dalam negri sendiri
BalasHapuspokok harga bbm turun , rupiah menguat barang murah semua , rakyat menjadi kuat dan pintar hebat , raksasa
BalasHapussemoga indonesia memborong sukhoi su 35 bm, sukhoi t 50 pakfa staeil, ks klas kilo , panser bmp3f , dan juga tank pt 90 rusia sebagai mef 70% 2015 -2019
BalasHapus