Kementerian Komunikasi dan Informatikan memblokir sejumlah situs yang diduga menebar kebencian dan radikalisme di Indonesia. Pemblokiran itu dilakukan atas permintaan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan bahwa pemerintah memang harus tegas dalam menyikapi situs-situs yang membahayakan keutuhan NKRI dan radikalisme.
Dia mendukung upaya yang dilakukan BNPT dan Kemenkominfo sepanjang situs-situs itu membahayakan.
"Ini bukan domain saya. Tapi kita juga harus jernih menyikapi. Kalau membahayakan, harus tegas," kata Jenderal Moeldoko di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis, 2 April 2015.
Menurut Panglima, situs yang membahayakan tidak hanya dalam betuk tindakan nyata berupa kekerasan. Lebih dari itu, situs membahayakan bisa juga dikategorikan manakala kontennya memuat doktrin atau ideologi yang bisa memecah keutuhan NKRI.
"Makanya harus tegas jika dirasa demikian," ujar Panglima.
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Senin, 31 Maret 2015, telah memblokir 22 situs yang dinilai menebar kebencian dan radikalisme di Indonesia.
Pemblokiran tersebut dilakukan atas permintaan BNPT setelah melalui analisa dan berdasarkan laporan dari masyarakat. Proses pemblokiran situs-situs Islam itu sendiri dilakukan secara bertahap. (VivaNews)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 02 April 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
Memang banyak sekali situs2 yg berbau radikal yg harus di tutup. Indonesia memang tidak ber idiologi agama tapi ber ideologi yg beragama yaitu pancasila
BalasHapus