TNI Marsdya TNI Dede Rusamsi, mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, menerima kunjungan kehormatan Brigjen Pengiran Dato Paduka Aminan Bin Pengiran Haji Mahmud, Pemerintah Tentara Darat Diraja Brunei (PTDDB)/Kasad Brunei, di Mabes TNI Cilangkap, Kamis (2/4).
Dalam kesempatan tersebut, Kasum TNI menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungannya. Dia juga mengucapkan selamat atas pengangkatan Brigjen Pengiran Dato Paduka Aminan Bin Pengiran Haji Mahmud sebagai Kasad Brunei, sejak Desember 2014.
Kasum TNI juga menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan TDDB dalam mengikuti lomba tembak pada ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) dan Brunei International Skill Arms Meet (BISAM) ke-11. Kompetisi tersebut telah digelar pada Februari 2015 di Brunei dan meraih juara 2 dan 3 dari 18 kontingen.
“Kami berharap TNI tetap mendukung pengiriman pelatih tembak dan tenaga psikolog kepada Tentara Darat Diraja Brunei (TDDB),” kata Aminan, menanggapi Kasum TNI.
Kerja sama di bidang pertahanan antara Pemerintah Indonesia dengan Brunei telah ditandatangani pada 10 April 2003 lalu. Selain itu, kedua belah pihak memiliki pertemuan bilateral dua tahunan. Agenda tersebut yaitu Forum Brunesia High Level Committee (HLC), antara TNI dengan Angkatan Bersenjata Diraja Brunei (ABDB). Pada Juni 2015 mendatang, ABDB akan menjadi tuan rumah.
Turut hadir mendampingi Kasum TNI antara lain, Asops Panglima TNI Mayjen Indra Hidayat, Waasintel Panglima TNI Brigjen TNI Joni Supriyanto dan Ses Puskersin Kol Czi Gamal. (JMOL)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 03 April 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Keterlibatan Indonesia dalam pembuatan pesawat tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan, menjadi sebuah lompatan bersejarah bagi Indonesia. Hal ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar