Cari Artikel di Blog Ini

Kamis, 19 Mei 2016

Gunakan Produk Lokal Kontingen AASAM 2016 TNI Kembali Berpeluang Menjadi Juara Umum

Untuk kesekian kalinya, Indonesia kembali berpeluang menjadi juara umum lomba menembak tingkat internasional di Australia. Tak hanya itu, para prajurit yang ikut ambil bagian dalam kejuaraan tersebut juga berhasil mempecundangi Amerika Serikat, China dan Jepang dengan menyabet setengah emas yang dilombakan.

Gunakan Produk Lokal Kontingen AASAM 2016 TNI Kembali Berpeluang Menjadi Juara Umum

Salah satu personel yang berhasil merebut emas dalam kejuaraan tersebut adalah Letda Inf Poltak Siahaan, Prajurit Divisi Infanteri 1 Kostrad. Dia mencatatkan namanya sebagai pemenang lomba tembak perorangan di ajang Australian Army Skill and Arms Meeting (AASAM) Tahun 2016 di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia.

Bagi Poltak, keberhasilannya merebut emas tersebut merupakan kemenangan berturut-turut sejak tahun 2008.


"Saya sangat senang bisa menjuarai kompetisi AASAM tahun 2016 ini," ujarnya selepas ditandu sebagai salah satu bagian dari tradisi kemenangan di AASAM, dalam siaran pers yang diterima merdeka.com dari Penerangan Kostrad, Selasa (17/5).


Gunakan Produk Lokal Kontingen AASAM 2016 TNI Kembali Berpeluang Menjadi Juara Umum

Tidak hanya membuktikan kehebatan prajurit Indonesia, AASAM juga menjadi pembuktian kualitas senjata buatan Indonesia. Pasalnya, Letda Inf Poltak Siahaan menyabet kemenangan dengan menggunakan senapan SS-2 V2 buatan PT Pindad.

Seperti diketahui, senapan serbu buatan PT Pindad ini sempat diragukan kualitasnya saat Indonesia menjuarai kompetisi yang sama tahun 2015 lalu. Tim panitia AASAM meminta agar senjata yang digunakan dibongkar karena diduga tim TNI mengganti jeroan SS-2. Nyatanya, itu tidak terbukti.

Lomba tembak AASAM sendiri digelar sejak tanggal 3 hingga 30 Mei 2016 mendatang di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia. Tim petembak TNI AD berjumlah 19 orang dengan Komandan Kontingen Mayor Inf Safrudin yang sehari-hari menjabat Kasi Operasi staf Operasi Divisi Infanteri 1 Kostrad.

Berikut Perolehan medali sementara:
1. Indonesia: 18 emas, 8 perak, 4 perunggu.
2. China: 6 emas, 12 perak , 4 perunggu.
3. Jepang: 4 emas, 3 perak, 1 perunggu.
4. Thailand: 1 emas, 3 perak, 4 perunggu.
5. Canada: 1 emas, 1 perak, 4 perunggu.
6. New Zealand: 1 emas, 1 perak.
7. Anzac: 1 emas, 1 perunggu.
8. Korea Selatan: 1 emas.
9. Singapura: 1 emas.
10. UK: 2 perak , 4 perunggu.
11. Malaysia: 1 perak, 2 perunggu.
12. Brunei: 1 perak, 1 perunggu.
13. USMC: 1 perunggu.
14. Australia: -
15. US Army: -
16. Prancis: -
17. Tonga: -
18. Timur leste: -
19. PNG: -
20. Uni Emirat Arab: -


Sumber : Merdeka
 
Letda Inf Poltak Siahaan menyabet kemenangan dengan menggunakan senapan SS-2 V2 buatan PT Pindad.

Letda Inf Poltak Siahaan mendapat ucapan selamat dari KSAD Australia, Major General Angus Campbell sebagai International Champion Shot.
Aksi Letda Inf Yepri Susanto berlari menuju target berikutnya pada saat bermain match 22. Tidak hanya membuktikan kehebatan prajurit Indonesia, AASAM juga menjadi pembuktian kualitas senjata buatan Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lazada Indonesia

Berita Populer

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
free counters