Pendekatan TNI dalam memelihara perdamaian dunia di bawah bendera Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) mendapat apresiasi tinggi. Salah satu terobosan yang disambut positif PBB adalah pembentukan desa binaan di Lebanon.
Satuan tugas Kontingen Garuda (Konga) XXIII-G/UNIFIL atau Indobatt (Indonesian Battalyon) menjadikan Desa Deir Serrian di Lebanon Selatan sebagai desa binaan. "Kami selalu memperlakukan personel Indobatt seperti keluarga sendiri," kata Kepala Desa Deir Serrian, Wafik Moh Karyem, di Lebanon, Selasa (5/2).
Wafik yang mewakili warganya mengucapkan terima kasih atas sikap yang ditunjukkan personel Indobatt kepada warganya. Pasalnya, pasukan Indobatt mampu menghilangkan trauma warga desa itu terhadap pasukan bersenjata dan pasukan berkendaraan tempur.
"Banyak warga yang awalnya trauma akan tragedi perang antara Israel dan Lebanon, berangsur pulih. Semua karena keramahan, sapa, dan salam personel Indobatt. Warga saat ini justru selalu mendekat," jelas dia. Wafik berharap komunikasi serta toleransi antara Indobatt dan warga Deir Serrian dapat terus berjalan dengan baik.
Apresiasi Wafik itu dikemukakan saat Komandan Satgas (Dansatgas) Indobatt, Mayor Inf Lucky Avianto, berkunjung ke sana. Lucky datang bersama Kasi CIMIC (Civil Military Coordination) Indobatt Kapten Inf Taufik Ismail, Danki Charli Kapten Mar Alex Zulkarnain, Perwira CIMIC Lettu Laut (E) Irawan, serta Language Assistant Yahya.
Lucky mengatakan Desa Deir Serrian memang merupakan desa binaan Indobatt. Dalam kegiatan yang dikembangkan oleh CIMIC, Indobatt telah berhasil menghidupkan kegiatan remaja seperti olah raga futsal dan voli. Di akhir kunjungannya, Lucky memberikan cendera mata serta buku-buku tentang kebudayaan dan pariwisata di Indonesia yang diterima langsung oleh Wafik. (KJ)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 06 Februari 2013
TNI Membentuk Desa Binaan di Lebanon
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Keterlibatan Indonesia dalam pembuatan pesawat tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan, menjadi sebuah lompatan bersejarah bagi Indonesia. Hal ...
Tindakan yg cerdas pak, bisa mengenalkan pariwisata dan budaya Indonesia di daerah konflik.
BalasHapus