Kodim 0734 Yogyakarta menyiapkan 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) prajurit atau sekitar 100 personil untuk mengamankan perayaan malam tahun baru. Ratusan prajurit tersebut akan dilengkapi dengan senjata organik guna menunjang jalannya pengamanan.
Komandan Kodim (Dandim) 0734 Yogyakarta, Letkol (Arh) Ananta Wira mengungkapkan, ada dua strategi jajarannya dalam melakukan pengamanan malam tahun baru. Pertama memperbantukan 1 SSK prajurit untuk melekat kepada institusi Polri dan strategi berikutnya yakni dengan menempatkan ratusan prajurit tersebut di Makodim.
“Ini bersifat eksidentil, namun yang pasti telah ada BKO (bawah kendali operasi) prajurit Kodim untuk diperbantukan kepada Polresta Yogakarta,” tegas Ananta Wira di Makodim Yogyakarta (28/12/2013) kemarin kepada wartawan.
Menurut Ananta Wira jumlah itu telah disesuaikan dengan kebutuhan serta tingkat potensi kerawanan yang mungkin terjadi di kota ini. Sebanyak 1 SSK itu juga belum termasuk prajurit intel berseragam preman yang akan ditugaskan di beberapa titik strategis seperti perempatan Tugu Yogyakarta, kawasan Malioboro hingga perempatan Kantor Pos Besar, maupun objek vital lain seperti Gedung Agung, Kepatihan dan kantor DPRD baik DIY maupun kota.
Menurut Ananta pihaknya tidak akan bertindak sendiri dalam memberikan perintah kepada prajurit. Komando akan dilakukan dengan berkoordiansi kepada jajaran Kepolisian, lantaran institusi tersebut yang memiliki kewanangan penuh dalam hal pengamanan malam tahun baru. (POL)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 31 Desember 2013
Malam Tahun Baru, Yogyakarta Dijaga Ratusan Intel
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Keterlibatan Indonesia dalam pembuatan pesawat tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan, menjadi sebuah lompatan bersejarah bagi Indonesia. Hal ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar