Cari Artikel di Blog Ini

Rabu, 21 Januari 2015

US Ranger Kagumi dan Berguru Kepada Infanteri Raider TNI AD

Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ataupun Kopassus. Kini, giliran pasukan khusus milik Angkatan Darat yang berada di bawah naungan Kodam Brawijaya ikut mengundang decak kagum asing.

US Ranger Kagumi dan Berguru Kepada Infanteri Raider TNI AD

Pada Oktober 2014, Resimen 2nd Stryker Pasukan Khusus Ranger, Angkatan Darat Amerika Serikat (US Army) menggelar latihan di Indonesia. Mereka berlatih bersama dengan Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat, Batalion Infanteri 411/Raider.

Latihan yang digelar di Hutan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, itu digelar sebulan penuh. Seperti dilansir military.com (2/10/2014), para tentara AS sengaja datang jauh-jauh untuk mempelajari taktik perang daerah tropis.


Tak disangka, latihan survival di tengah hutan Jatim itu sangat mengerikan. Dari pengakuan Pratu Juan Gonzalez (20 tahun), persiapan mereka di Negeri Paman Sam jadi kurang gahar.

Sebelum berangkat satu kompi pasukan Ranger ini dilatih bertahan hidup di Pegunungan Fort Irwin, California sebulan penuh. Itu saja sudah berat sekali.

"Latihan yang mengerikan di kampung halaman tidak menggambarkan apa yang saya alami di Jawa Timur. Ada beberapa hal yang belum saya dapat. Misalnya bagaimana bila tiba-tiba berhadapan ular," kata Gonzalez yang berasal dari Kota Chicago ini.

Dan dalam momen itulah, aksi-aksi pasukan Raider TNI AD begitu memesona bagi Gonzalez. Rekan yang baru dia kenal ini mengajarkan bagaimana bertahan hidup di hutan tropis yang serba lembab sehingga menguras energi. Termasuk membunuh dan menyantap hewan buas, contohnya ular.

"Saya sangat takut ular. Saya tidak mau melakukannya lagi," kata anggota regu penembak ini sambil tergelak.

Dari segi ketahanan fisik, walau berasal dari iklim yang berbeda, Pasukan Ranger AS mengakui hebatnya Raider dalam menghemat tenaga. Banyak tips didapatkan para infanteri asing ini, misalnya.


US Ranger Kagumi dan Berguru Kepada Infanteri Raider TNI AD

metode bertempur di hutan hujan yang mengandalkan gerak cepat.

Sersan Jeffrey Baldwin salah satu yang merasakan manfaat latihan bersama ini. Dia mengaku tak segan-segan berguru pada pasukan Raider karena efektivitas tempur TNI AD dalam situasi lingkungan mahakeras.

"Saya sangat kagum dengan pasukan Indonesia. Saya banyak mendapatkan ilmu baru," ujarnya

Di luar itu, Ranger AS merasa betah berlatih sebulan di Situbondo karena tentara Indonesia sangat ramah. Mereka jadi kawan yang bisa diandalkan untuk bertahan hidup.

Selama 30 hari, dua pasukan beda negara ini hidup bersama. Mereka harus mencari bahan makanan alami, menangkap hewan, serta bertahan dari cuaca yang berubah-ubah di hutan.

"Kami benar-benar saling terikat satu sama lain selama pelatihan. Kenangan itu sangat membekas," kata Gonzalez.

Sekadar informasi, US Ranger yang berlatih di Jatim itu dikirim dari Joint Base Lewis-Mchord. Divisi tersebut adalah yang paling banyak dikirim bertempur di Afghanistan dan Irak, karena dianggap punya pengetahuan taktis terlengkap menghadapi perang gerilya kota maupun hutan.

Sepanjang perang delapan tahun di Irak, anggota divisi Stryker yang tewas 'cuma' 42 prajurit. Batalion inilah pasukan yang paling akhir ditarik dari medan tempur di Timur Tengah.

Sementara Infanteri Raider adalah satuan tempur khusus untuk pertempuran darat. Dibentuk sejak Oktober 1945, pasukan dengan motto "Cepat, Senyap, dan Tepat" ini tercatat berjasa memadamkan pemberontakan APRA, PRRI/Permesta, serta menumpas DI/TII.

Dalam operasi militer di Aceh selama 2001-2003, pasukan Raider-lah yang bertanggung jawab menewaskan Panglima GAM Tengku Ishak Daud. (Merdeka)

7 komentar:

  1. Kodam V Brawijaya kok Batalyon 411?itu Batalyon dr Kodam IV Diponegoro, jd yg benar yg mana?

    BalasHapus
  2. pokok nya prajurit kita untuk survive dan ketahanan lbh unggul dgn tentara usa dan eropa lain , hanya kalah di tehnologi dan perlengkapan perang sj, smg kedepan,alutsita kita lbh modern..sehingga kita di segani oleh kawan dan lawan dan akan , berpikir 5 x klw mau macam2 thdp NKRI..

    BalasHapus
  3. mafia hutan banyak dari pangkat kolonel TNI AD. KPK cuma berani sidik polisi... lebay!

    BalasHapus
  4. bla..bla..bla, perang hutan, tapi korupsi HPH itu banyak dibekingi angkatan darat,sampai polisi pun ga berani. lebay!

    BalasHapus
  5. he..!! dol,, dodol.. lu jngn cm liat buruknya saja. lw mw liat yg buruk, liat tu atasan lu udh kedftar hitam kpk. atasan aja ky gt apalagi yg tugas di jalan.. tiap hr dpt ceperan gelap. gk usah ngeles, smua orng udh tw, atw bhkan udh di mntain jtah ma pulis

    BalasHapus
  6. gak tnggung2.. 20 pimpinan pulici... tu yg keliatan br yg udh gendut, blm lg yg msh mw gundut. hahaha

    BalasHapus

Lazada Indonesia

Berita Populer

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
free counters