Presiden Joko Widodo (Jokowi) menawarkan mantan Kapolri Jenderal Polisi Sutarman untuk mengisi posisi atau jabatan di sebuah lembaga pemerintah.
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan, Presiden sudah menawarkan jabatan baru bagi mantan Kapolri Jenderal Sutarman.
"Presiden sudah menawarkan, jabatan di luar TNI-Polri, berpulang pada pejabat bersangkutan bisa dubes, BUMN tapi kita terserah pejabatnya," kata Tedjo di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/1/2015).
Presiden telah memberhentikan Sutarman dari jabatan Kapolri. Saat ini Polri dipimpin oleh Badrodin Haiti yang diangkat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kapolri.
"Pak Sutarman polisi aktif, tapi enggak Kapolri. Presiden menugaskan Wakapolri untuk melaksanakan tugas Kapolri sampai ada keputusan Presiden. Ini menugaskan bukan Plt, Wakapolri jadi Kapolri sehari-sehari," tuturnya. (Sindo)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 21 Januari 2015
Jokowi Tawarkan Jabatan ke Jenderal Sutarman
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar