Bupati Manggarai Barat Agutinus Ch Dullah mengatakan dari 264 pulau yang ada di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, hanya 13 pulau yang berpenghuni, dan sembilan pulau yang miliki pemerintahan daerah. "Sisanya tidak berpenghuni," kata Agustinus kepada Tempo, Senin, 9 Februari 2015.
Menurut Agustinus, penjualan pulau di daerahnya suit dicegah. Salah satunya Pulau Pungu yang diiklankan melalui Internet. Pulau ini ditawarkan US$ 11 juta, memiliki luas 117 hektare, berstatus sertifikat hak milik, dan hanya berjarak 20 menit dari Pulau Komodo. "Saya akan mengecek siapa sebenarnya yang mengantongi sertifikat hak milik pulau itu," katanya.
Data di pemerintahan Banggarai Barat, kata Agustinus, cuma ada tiga pulau yang disewakan ke asing untuk dikelola menjadi tempat wisata, yaitu Pulau Bidadari, Kanawa, dan Sebayur.
Agustinus berharap pemerintah pusat segera mengeluarkan peraturan pelaksana penjabaran pulau kecil, sehingga bisa dipantau dan diatur oleh pemerintah daerah. "Penjualan pulau yang dilakukan atas nama individu, sulit dipantau," katanya.
Ratusan pulau di Manggarai Barat, kata Agustius, rawan dijualbelikan, karena diklaim milik orang perorang. Apalagi, setelah Komodo ditetapkan sebagai salah satu keajaiban dunia. "Penjualan pulau bisa dilakukan dengan alasan meningkatkan pariwisata di daerah itu," katanya.
Agustinus mengaku belum mendapatkan informasi terkait penjualan pulau itu, sehingga dia akan mengecek kebenarannya serta mencari tahu siapa pemilik pulau itu. �Saya akan mengecek siapa sebenarnya yang mengantongi sertifikat hak milik (SHM) atas pulau itu,� katanya. (Tempo)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 09 Februari 2015
Jual Beli Pulau di Manggarai Barat Masih Berlangsung
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
tragis klw benar2 ini terjadi apa lagi kepemilikan ketangan asing..
BalasHapus