Badan Keamanan Laut (Bakamla) dilibatkan dalam Initial Planning Conference (IPC) of the Combined Field Training Exercise (FTX) on Maritime Security (MS) and Counter-Terrorism (CT). Kegiatan tersebut terkait kerja sama ASEAN Defence Ministers’ Meeting Plus (ADMM-Plus), yang telah dilaksanakan pada 2-6 Februari 2015, di The Centrepoint Hotel, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.
Biro Persidangan, Humas dan Protokol Bakamla menyatakan, delegasi pemerintah dalam kegiatan tersebut beranggotakan Direktorat Kerja sama Internasional Kementerian Pertahanan, Direktorat Politik Keamanan ASEAN Kementerian Luar Negeri, Markas Besar TNI AL, dan Badan Keamanan Laut (Bakamla).
Pantauan Jurnal Maritim, pertemuan IPC dipimpin bersama oleh Brunei Darussalam dan Selandia Baru sebagai Co-Chairs ADMM-Plus Experts’ Working Group (EWG) on MS, serta Singapura dan Australia sebagai Co-Chairs ADMM-Plus EWG on CT.
Pertemuan tersebut merupakan pertemuan pertama dari tiga pertemuan yang dijadwalkan dalam rangka persiapan ADMM-Plus Combined FTX on MS and CT, yang bakal digelar pada Mei 2016 di Brunei Darussalam dan Singapura.
Pertemuan dijadwalkan dihadiri oleh semua anggota ADMM-Plus, serta perwakilan dari Sekretariat ASEAN. Informasi yang dihimpun Jurnal Maritim, pertemuan nantinya membahas topik-topik perencanaan, antara lain exercise areas, exercise details, working groups, assets allocation plans, communication and publication details, serta administrative details.
Sumber : JMOL
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 12 Februari 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar