TNI AL akan kerahkan dua KRI jenis Landing Platform Dock (LPD) yaitu KRI Surabaya-591 dan KRI Banda Aceh-593 guna mendukung program Mudik Gratis Kementerian Perhubungan RI, tahun ini.
KRI Surabaya-591 yang melayani rute Jakarta-Surabaya akan bertolak pada 11 Juli 2015 dari Jakarta, Kemudian mengangkut arus balik pada tanggal 21 Juli 2015 dari Surabaya ke Jakarta. Sementara, bagi pemotor yang ingin mudik ke Semarang, dapat menaiki KRI Banda Aceh-593 pada 13 Juli 2015 dan kembali pada 24 Juli 2015.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Kolonel Laut (P) M. Zainudin menjelaskan, pengerahan kapal perang untuk membantu warga Jakarta, khususnya pengguna sepeda motor. Menurut Kadisenal, mudik dengan menggunakan sepeda motor, apalagi membonceng istri dan anak berikut membawa tas dan barang lainnya, beresiko tinggi dan rawan kecelakaan.
“Oleh karena itu kami mengimbau kepada para pemudik bersepeda motor untuk memanfaatkan kesempatan ini. Selain tidak dipungut biaya, juga akan mendapat makanan dan souvenir,” demikian juru bicara TNI AL yang baru dilantik.
Mudik Gratis Naik Kapal Perang, Daftar Disini!
TNI AL kerahkan dua kapal perang yaitu KRI Surabaya-591 dan KRI Banda Aceh-593, guna mendukung program Mudik Gratis Kementerian Perhubungan RI, tahun ini. Kedua KRI berjenis Landing Platform Dock dan masing-masing mampu mengangkut 1000 unit sepeda motor dan 1500 orang penumpang. Lama pelayaran dari Jakarta ke Surabaya kurang lebih 30 jam, sedangkan dari Jakarta ke Semarang sekitar 15 jam.
Pendaftaran mudik gratis ini dapat dilakukan secara online maupun offline. Secara online akan berlangsung sejak tanggal 1 s.d. 30 Juni 2015 dengan mengakses di sini.
Sedangkan pendaftaran secara offline antara 15 Juni sampai 8 Juli 2015 di kantor Kementerian Perhubungan RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 8 Jakarta.
Adapun syarat pendaftaran adalah: maksimal terdiri dari dua orang dewasa dan satu anak untuk pesepeda motor, mengisi formulir sesuai kota tujuan dengan one way atau pergi pulang, melengkapi foto kopi KTP, KK, SIM dan STNK, serta menunjukkan yang asli, serta menerima bukti pendaftaran.
Untuk yang mendaftar online, cukup datang untuk menunjukkan dokumennya aslinya ke petugas tanpa harus mengisi lagi formulir.
Pendaftaran bagi prajurit TNI/TNI AL dan keluarganya dapat dilakukan di Puskodal Staf Operasi Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Jakarta Utara telpon (021)-43913473. Persyaratan membawa foto kopi STNK sepeda motor, KTP, KTA, KK dengan memperlihatkan aslinya. (JMOL)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Minggu, 28 Juni 2015
TNI AL Kerahkan Dua Kapal Perang Dukung Mudik Gratis
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Keterlibatan Indonesia dalam pembuatan pesawat tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan, menjadi sebuah lompatan bersejarah bagi Indonesia. Hal ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar