Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri menangkap Edi Santoso, warga Kota Bandar Lampung yang diduga terlibat jaringan teroris kelompok Abu Roban. Edi diamankan di rumah orangtuanya di kawasan Kampung Teluk Jaya, Jalan Malaka V, Panjang Selatan, Bandar Lampung.
Pasca-penangkapan itu, polisi memberlakukan status quo dan memasang garis polisi di sepanjang gang, lokasi rumah orangtua Edi.
Edi juga diduga terlibat perampokan Bank BRI Unit Bulu Karto, Pekon Tambahrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, pada 24 April 2013.
Ia merupakan salah seorang dari empat terduga teroris lainnya. Rekannya adalah Solihin alias Abdul Latif alias Dino alias wawan, warga Gedong Tataan, Pesawaran. Kemudian Muhammad Ali alias Andika alias Dika alias Dwi Putra Mahardika, pria kelahiran Pringsewu.
Lalu Dedy Rofaizal alias Faisal alias Jaka, warga Lampung Tengah. Temannya yang terakhir adalah Nabila alias Bang Yos, warga Karang Anyar/ Jati Agung/ Lampung Selatan. Keempat terduga teroiris ini sebelumnya telah berhasil ditangkap.
Penangkapan Edi Santoso sendiri merupakan hasil pengembangan dari kelompok teroris Abu Roban yang pada 2013 terungkap melakukan perampokan di sejumlah bank. Di antaranya merampok Bank Bri Pringsewu, BRI Batang di Jawa Tengah, BRI Grobokan, Bank BRI Bandung, dan Kantor Pos dan Giro Bandung.
Sementara Hary, aparat Kelurahan Panjang Selatan menuturkan bahwa Tim Densus 88 Mabes Polri telah melakukan pengintaian terhadap Edi Santoso sejak tiga bulan lalu.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Hary Nugroho mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti kronologi penangkapan karena masih dilakukan pengembangan oleh Tim Densus 88. (OkeZone)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 03 Februari 2016
Densus 88 Bekuk Teroris Kelompok Abu Roban di Lampung
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar