Kisah terowongan rahasia di sekitar Istana Kepresidenan RI Jakarta pernah jadi perguncingan di kalangan wartawan yang pernah meliput di Istana Presiden.
Kabarnya ada sebuah terowongan rahasia di Istana Presiden Jakarta yang menghubungkan dunia luar.
Tampaknya, kisah itu ada benarnya.
Pasalnya, hari ini ketika sepasukan anggota TNI yang tergabung dalam pasukan Katak menemukan dugaan terowongan dari saluran air kuno yang disinyalir tembus ke dalam Istana Presiden.
Saluran itu itu masuk melalui Jalan Medan Merdeka Utara atau seberang Istana Kepresidenan.
Detasemen IV Komando Pasukan Katak Koarmabar Angkatan Laut menemukan saluran air kuno itu saat membantu Pemprov DKI mengecek tumpukan lumpur di saluran air, Kamis (3/3/2016) siang tadi.
Anggota pasukan katak (pasukan penyelam TNI AL) mengambil gambar terowongan itu saat menelusuri lorong-lorong saluran air tersebut.
Komandan Detasemen IV Kopaska Koarmabar, Kapten (P) Edy Tirtayasa, mengatakan dari 6 saluran air di sekitar istana, diketahui ada 2 saluran air yang bisa membawa seseorang masuk ke dalam Istana Presiden.
Namun Edy enggan mendetailkan daerah mana di dalam istana yang bisa ditembus lewat saluran air itu.
Edy menjelaskan bahwa saluran air yang tembus ke dalam istana itu cukup besar dan bisa dimasuki tubuh orang dewasa.
Sementara itu, Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede, mengatakan memang ada beberapa saluran dari beberapa zaman berbeda yang ada di bawah istana.
Saluran itu sudah saling bertumpuk-tumpuk, makanya pihaknya ingin memetakan lagi saluran air tersebut.
Termasuk soal kerawanan adanya saluran air yang bisa menembus ke Istana Presiden tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan mengatakan, butuh izin dari pihak Istana Kepresidenan untuk proses pembersihan selokan yang ada di Jalan Medan Merdeka Utara.
Menurut dia, selama izin belum keluar, petugas tidak bisa masuk ke dalam selokan yang ada di lokasi tersebut.
Teguh pun menceritakan kejadian beberapa minggu lalu saat muncul genangan di jalan depan Istana. Ketika itu, ia sebenarnya sudah memerintahkan petugas dari instansinya untuk segera mengecek selokan yang ada di sana.
"Pas kami mau ngebersihin, ternyata harus ada izin dari sana," kata Teguh di kantornya, Kamis (3/3/2016) dikutip Kompas.com.
Menurut dia, izin yang pihaknya ajukan beberapa minggu lalu itu baru dikeluarkan hari Rabu kemarin. Hal itulah yang membuat pihaknya baru bisa membersihkan selokan di Jalan Medan Merdeka Utara pagi ini.
"Izinnya baru keluar kemarin. Langsung tadi pagi kita turun, dibantu Angkatan Laut," ujar Teguh. (Tribun)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 04 Maret 2016
Misteri Terowongan Rahasia Yang Terhubung Ke Istana Presiden + Video
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Pelaku penyerangan di Lapas Cebongan akhirnya terungkap. Mereka adalah 11 anggota Grup 2 Kopassus Kartosuro, Solo, Jawa Tengah. Pernyataan ...
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Untuk memenuhi Minimum Essential Force (MEF), Indonesia telah memilih pesawat Sukhoi Su-35, sekaligus menggantikan peran F-5 Tiger yang suda...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Pembebasan Irian Barat dari Penjajah NUKILAN peristiwa bersejarah dari sebuah catatan seorang prajurit Siliwangi dalam Operasi Trikor...
-
Kasus penembakan empat tahanan Polda DIY di Lapas Cebongan, Sleman, DIY, yang dilakukan 11 personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus), memb...
-
Submarine type 214 Angkatan Laut Portugal Kisah ini sengaja saya tulis berdasarkan catatan-catatan tertulis yang saya punya dan juga cer...
-
WNI kembali diculik oleh kelompok yang diyakini sebagai militan Abu Sayyaf. Padahal sebelumnya sudah ada perjanjian antara RI, Malaysia, dan...
-
TNI AL memberangkatkan satuan tugas gabungan ke Latihan Bersama Multilateral RIMPAC 2014, di Pearl Harbour, Honolulu, Hawaii, memakai KRI Ba...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar