TNI kembali mengharumkan nama Indonesia di luar negeri, dimana 1.338 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kontingen Garuda (Konga) pada misi perdamaian di Lebanon menerima penghargaan medali dari United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) atau UN Medal.
Upacara Penerimaan Medali (Foto: Perwira Penerangan Satgas Konga XXIII-F/UNIFIL, Lettu Inf Suwandi) |
Upacara penyematan medali sendiri dipimpin langsung oleh Komandan UNIFIL (Force Commander) Mayor Jenderal Paolo Serra, bertempat di Markas Indobatt, Adshid al Qusayr, Lebanon Selatan, Kamis (5/7).
Penghargaan ini diberikan atas jasa-jasanya dalam mengemban tugas pada misi penjaga perdamaian UNIFIL di wilayah Lebanon Selatan, minimal enam bulan berturut-turut dengan baik tanpa cacat.
Penyematan medali dilaksanakan secara simbolis oleh FC UNIFIL didampingi Duta Besar Indonesia yang berkuasa penuh untuk Lebanon Drs. Dimas Samudro Rum kepada para Komandan jajaran Konga.
Dalam sambutannya Force Commander mengucapkan selamat atas penghargaan yang telah diterima, menurutnya ini adalah buah dari profesionalisme yang telah ditunjukkan personel Kontingen Garuda selama mengemban tugasnya dalam misi perdamaian di Lebanon.
Adapun prajurit TNI yang menerima penghargaan medali dari UNIFIL terdiri dari berbagai satuan tugas yaitu Satgas SFQSU, Satgas Batalyon MekanisTNI Konga XXIII-F/UNIFIL (Indobatt), Satgas SEMPU, Satgas FPC, Satgas CIMIC, MCOU, personel Staf Sektor Timur UNIFIL, dan Staf UNIFIL HQ.
Kegiatan tersebut diisi dengan berbagai kegiatan demostrasi keterampilan prajurit yaitu, Kolone Senapan, beladiri militer Yong Modo, kolaborasi kesenian nusantara bekerjasama dengan tim kesenian gamelan dari KBRI di Lebanon yang dimainkan oleh para mahasiswa Indonesia yang ada di Lebanon, penampilan debus dipadu dengan atraksi kemampuan beladiri merpati putih, defile dan puncak acara ditutup dengan ramah tamah.
Hadir dalam acara tersebut para pejabat militer UNIFIL maupun Lebanon Armed Force (LAF), pejabat sipil pemerintahan Lebanon, para tokoh agama terkemuka di Lebanon Selatan, masyarakat Indonesia yang berada di Lebanon serta penduduk lo k al Lebanon Selatan yang diperkirakan undangan hadir mencapai 600 orang.
Sumber : Itoday
Tidak ada komentar:
Posting Komentar