Sebanyak 141 Calon Siswa Pasukan Elit TNI AL (Dikbrevet –Red) mengikuti seleksi masuk Pendidikan Calon Awak Kapal Selam (Dikcawakkasel), Pendidikan Pasukan Katak (Dikpaska), Pendidikan Juru Selam (Dikjursel) dan Pendidikan Intai Amfbi (Diktaifib) Marinir, Selasa,(25/9).
Seleksi wawancara Kesehatan Jiwa (Keswa) Personil Dikbrevet TNI AL tahun 2012 yang di pusatkan di gedung Moeljadi Kesatrian Bumimoro Kobangdikal
Seleksi yang meliputi Kesegaran jasmani (Garjas), kesehatan lengkap, psikologi tertulis dan wawancara, mental idiologi tertulis dan wawancara serta Kesehatan jiwa (Keswa) tersebut berlangsung sepekan dipusatkan di Gedung Moleljadi Kesatrian Bumimoro Kobangdikal Surabaya.
Dari jumlah 141 calon siswa tersebut terdiri 25 orang diantaranya mengikuti seleksi Dikcawakkasel, 39 orang mengikuti seleksi Dikpaska, 24 orang mengikuti seleksi Dikjursel sedangkan Diktaifib Marinir diikuti paserta paling banyak dengan 53 orang peserta tes.
Menurut ketua panitia penerimaan yang juga Direktur Personalia (Dirpers) Kobangdikal Kolonel Laut (P) Samsul Rizal, rangkaian seleksi penerimaan yang pasti menguras tenaga dan memeras otak ini akan diakhiri dengan sidang Penentuan Akhir (Pantuhir) yang akan digelar di Mako Kodikopsla, Ujung Surabaya pada Jumat (28/9) mendatang.
“Dalam Kalender Pendidikan 2012 Seat masing-masing Dikbrevet yaitu Dikcawakakasel 15 orang, Dikpaska 30 orang, Dikjursel 15 orang dan Diktaifib 30 orang,” terang Pamen melati tiga di pundak tersebut.
Adapun lokasi pendidikan bagi siswa yang dinyatakan lulus lanjutnya Dikcawakkasel menempuh pendidikan di Sekolah Kapal Selam (Sekasel), Dikpaska di Sekolah Pasukan Katak (Sepaska) dan Dikjursel di Sekolah Penyelam (Seselam) ketiga-tiganya berada di bawah Pusat Pendidikan Khusus (Pusdiksus) Kodikopsla.
Sedangkan Diktaifib Marinir akan menempuh Pendidikan di Sekolah Khusus (Sesus) Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif) yang berada di bawah Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) Kobangdikal berlokasi di Gunungsari, Surabaya.
Sumber : Kobang Dikal
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 26 September 2012
TNI AL Seleksi Calon Pasukan Elit (Kapal Selam, Pasukan Katak, Juru Selam dan Intai Ampibi)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar