Publik bisa melihat kecanggihan tank tempur utama Leopard 2A6 di PRJ.
Masyarakat yang ingin menyaksikan kecanggihan tank tempur utama Leopard 2A6 yang dibeli pemerintah Indonesia dari pemerintah Jerman akan dapat melihatnya pada awal bulan November ketika tank itu melakukan demo di pameran industri pertahanan Indonesia atau Indo Defense di Pekan Raya Jakarta (PRJ).
“Bulan November akan sudah ada di PRJ dan melakukan demonstrasi, nanti lihat saja di PRJ,” kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Mayjen TNI Hartind Asrin, kepada wartawan, di Markas Divisi Infanteri I/Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad), hari ini.
Hartind mengatakan saat ini Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo sedang berada di Jerman untuk mengurus proses pengiriman tank Leopard tersebut ke Indonesia.
“Tank-nya akan diangkut dengan (pesawat) Antonov yang bisa mengangkut sekaligus dua tank, dan akan dikombinasikan pengirimannya dengan kapal laut,” ujar Hartind.
Dalam pertemuan dengan Kuasa Usaha Jerman untuk Indonesia Heeidrun Tempel pada awal bulan ini, Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyampaikan rencana pembelian sejumlah 103 unit Leopard, tank jenis Marder 1A3 sebanyak 50 unit dan tank pendukung 10 unit.
Produsen tank Jerman, Rheinmetall, akan berada di Indonesia untuk finalisasi penandatanganan kontrak yang akan dilaksanakan pada minggu keempat September 2012.
Sjafrie juga mengatakan pihak Rheinmetall telah mempersiapkan pengiriman perdana Leopard sesuai dengan target Kementerian Pertahanan, namun ada beberapa kendala administrasi dan logistik yang perlu diselesaikan antara kedua belah pihak.
Penulis: Ismira Lutfia/ Wisnu Cipto
Sumber : Berita Satu
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar