PERTUMBUHAN ekonomian terus bergairah. Hal ini ditunjukan dengan berkembangannya berbagai sektor industri di Tanah Air. Situasi ini rupanya harus didukung pula dengan jaminan keamanan agar para investor merasa nyaman berinvestasi di Indonesia.
Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Mabes Polri, Komisaris Jenderal Imam Sudjarwo, mengatakan, keamanan merupakan suatu sistem yang di dalamnya memiliki keterkaitan, baik itu antara penegak hukum, pelaku Industri serta masyarakat.
Menurutnya, keamanan sendiri sangat penting dalam suatu negara. Dalam konteks dunia usaha, jaminan keamanan modal utama menjaga iklim usaha, serta melindungi para investor. "Jadi kalau keamanan kondusif, maka investor dari dalam maupun luar negeri akan nyaman berinvestasi di Indonesia," ujar Imam Sudjarwo di sela-sela Conference & Exhibition Management Services Ltd (CEMS) yang berbasis di Singapura bersama Royalindo Exhibition International, mengadakan Pameran Safety & Security Asia (SSA) dan Fire & Disaster Asia (FDA) di Jakarta Convention Centre, Assembly Hall, Jakarta, Rabu (5/12).
Komjen Imam Sudjarwo menambahkan, dengan 'bergairahnya' dunia usaha, maka akan membuka lapangan pekerjaan, sehingga membantu pula dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di masyarakat. Sebab, selama ini pengguran kerap memicu terjadi konflik sosial yang bisa sehingga menyebabkan terganggunya Kamtibmas.
Seiring perkembangan jaman, kata Imam Sudjarwo, Kepolisian pun tak bisa berdiri sendiri untuk menciptakan keamanan. Diperlukan kemampuan inovasi dalam sistem teknologi keamanan.
Ia pun sangat mendukung pelaksanaan Conference & Exhibition Management Services Ltd (CEMS) yang berbasis di Singapura bersama Royalindo Exhibition International, mengadakan Pameran Safety & Security Asia (SSA) dan Fire & Disaster Asia (FDA), karena bisa membuka wawasan masyarakat Indonesia terkait sistem keamanan berbasis teknologi.
Sumber : Jurnas
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 06 Desember 2012
Industri Indonesia Harus Didukung Sistem Keamanan Yang Baik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berulang kali menegaskan visi pemerintahannya lima tahun ke d...
-
Ketua Payuguban Pelaku Pertempuran Lima Hari di Semarang Soedijono (90) mengaku kecewa pada banyaknya kasus korupsi di negeri ini. ...
-
Hacker Indonesia berhasil mematikan situs http://asis.gov.au hingga status 404 Not Found. Sasaran berikutnya adalah situs http://asio.gov.au...
-
Pengamat militer dari Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia (Lesperrsi), Rizal Darma Putra, mengatakan Jenderal TNI Moeldok...
-
Ambisi Besar Sang Jenius Mantan Presiden RI BJ Habibie berencana menghidupkan kembali pesawat N250 yang sempat dipensiunkan oleh Pemerintah...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta menggunakan senapan serbu AK-47. Diketahui anggota Kopassus ini baru saja berlatih di Gunung ...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Mungkin belum banyak yang tahu kalau ada sebuah perjanjian maha penting yang dibuat Presiden I RI Ir Soekarno dan Presiden ke 35 AS John F...
-
Siapa yang tidak kenal dengan Rafale? Pemerhati dunia militer, khususnya dunia aviasi militer pastilah mengenal sosok pesawat tempur andalan...


Tidak ada komentar:
Posting Komentar