SATUAN Udara dan lembaga pendidikan merupakan front liner atau ujung tombak bagi kemajuan TNI Angkatan Udara, karena dari sanalah kesiapan operasi dan tuntutan peningkatan kualitas sumber daya manusia dapat dijawab, disamping satuan lain yang tidak kalah pentingnya.
Demikian disampaikan Kasau Marsdya TNI Ida Bagus Putu Dunia di hadapan para perwira pada Entry Briefing yang mengawali tugasnya sebagai Kasau di Mabesau Cilangkap, Kamis (3/1). Dihadiri Kasum TNI Marsdya TNI Daryatmo, Wakasau Marsdya TNI Dede Rusamsi, para Asisten Kasau, Panglima, Komandan dan para pejabat TNI AU.
Dikatakan, kebijakan TNI Angkatan Udara kedepan masih mengarah pada upaya pemantapan satuan untuk meningkatkan kesiapan operasional. Oleh karena itu prioritas utama yang harus dilakukan akan terfokus pada upaya tercapainya kemampuan operasional yang optimal dari segenap satuan-satuan udara TNI Angkatan Udara, serta semakin mantapnya eksistensi berbagai lembaga pendidikan.
KSAU juga menyampaikan beberapa permasalahan diantaranya dibidang Perencanaan, menilai spektrum ancaman dan keterbatasan anggaran, perencanaan strategis Angkatan Udara harus benar-benar diarahkan pada sasaran yang realistis serta memenuhi kaidah transparansi dan efisiensi anggaran yang dicanangkan pemerintah. Salah satunya percepatan reformasi birokrasi TNI dalam penyiapan kekuatan pokok minimum (minimum essential force) yang mampu mendukung pelaksanaan tugas TNI AU baik dalam tugas Operasi Militer Perang maupun tugas Operasi Militer Selain Perang secara efektif dan efisien, serta tetap memiliki kemampuan daya tangkal yang cukup.
”Dibidang operasi pengetatkan penggunaan jam terbang dengan prioritas kepentingan operasi dan maintaining skill bagi para awak pesawat, agar dilaksanakan secara efektif dan selektif bagi pemeliharaan/peningkatan kemampuan awak pesawat dan pelaksanaan operasi. Upayakan agar paling tidak dapat mencapai minimum safety flying hours atau batas minimal jam terbang yang aman bagi awak pesawat”, tegas Kasau.
Menurutnya, proses pembinaan personel harus betul–betul dilaksanakan dengan perencanaan yang matang dan terukur, serta dilaksanakan secara baik dengan hati bersih bebas dari kepentingan pribadi demi menghasilkan personel-personel terbaik TNI Angkatan Udara. Regenerasi dan kaderisasi merupakan tugas dan tanggungjawab yang harus dipersiapkan secara dini. Melalui “talent scouting” baik menyangkut potensi, prestasi dan proyeksi, merupakan salah satu upaya untuk memperoleh figur personil berkualitas. (dispenau)
Sumber : MPI
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 04 Januari 2013
KSAU: Satuan Udara Ujung Tombak TNI AU
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Pelaku penyerangan di Lapas Cebongan akhirnya terungkap. Mereka adalah 11 anggota Grup 2 Kopassus Kartosuro, Solo, Jawa Tengah. Pernyataan ...
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Untuk memenuhi Minimum Essential Force (MEF), Indonesia telah memilih pesawat Sukhoi Su-35, sekaligus menggantikan peran F-5 Tiger yang suda...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Pembebasan Irian Barat dari Penjajah NUKILAN peristiwa bersejarah dari sebuah catatan seorang prajurit Siliwangi dalam Operasi Trikor...
-
Kasus penembakan empat tahanan Polda DIY di Lapas Cebongan, Sleman, DIY, yang dilakukan 11 personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus), memb...
-
Submarine type 214 Angkatan Laut Portugal Kisah ini sengaja saya tulis berdasarkan catatan-catatan tertulis yang saya punya dan juga cer...
-
WNI kembali diculik oleh kelompok yang diyakini sebagai militan Abu Sayyaf. Padahal sebelumnya sudah ada perjanjian antara RI, Malaysia, dan...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
TNI AL memberangkatkan satuan tugas gabungan ke Latihan Bersama Multilateral RIMPAC 2014, di Pearl Harbour, Honolulu, Hawaii, memakai KRI Ba...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar