Sebanyak 167 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda XXXII-B menerima penghargaan Medali PBB atas jasa dan pengabdiannya dalam misi perdamaian PBB di Haiti.
Perwira Penerangan Konga XXXII-B/Minustah, Kapten Czi Ali Akbar, melalui pesan elektronik, di Jakarta, Sabtu, mengatakan, penyematan Medali PBB/Medal Parade kepada 167 prajurit TNI itu dilakukan dalam upacara parade di Lapangan Parade Bumi Garuda Camp, Gonaives-Haiti, Jumat (24/5).
Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Wakil Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haiti (Minustah), Carl Alexandre.
Dalam upacara ini, untuk pertama kalinya diselenggarakan bersama-sama dengan pelaksanaan Medal Parade Kontingen Argentina yang terdiri atas Argentina Battalion, Argentina Aviation dan Argentina Hospital.
Akbar mengatakan pemberian medali PBB itu bentuk pengakuan atas kontribusi luar biasa 167 tentara penjaga perdamaian PBB dari Indonesia serta sebagai wujud rasa terima kasih dari PBB untuk pengabdian yang telah diberikan bagi kepentingan perdamaian, stabilitas, dan rekonstruksi di Haiti.
Alexandre dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada setiap prajurit atas kontribusi yang konsisten terhadap pelaksanaan mandat misi PBB di Haiti, serta penghargaan atas loyalitas yang diberikan kepada perdamaian terlepas dari kesulitan yang dihadapi saat ini.
Di samping itu juga usaha, kerja keras dan pengorbanan yang diberikan selama ini tidak akan sia-sia.
"Kita harus mengakui tidak ada perdamaian dan keamanan bagi siapapun apabila tidak ada perdamaian dan keamanan bagi semua. Kehadiran Anda di sini hari ini menggambarkan komitmen Anda terhadap tujuan ini," kata Alexandre di hadapan 500 personel yang hadir.
Kegiatan upacara Medal Parade diisi dengan berbagai kegiatan, antara lain, penampilan kesenian khas Indonesia yaitu Reog Ponorogo yang dibawakan 18 personel Satuan Tugas Kompi Zeni TNI serta dansa tango yang dibawakan oleh dua personel dari Argentina Battalion.
Sementara Komandan Satuan Tugas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda XXXII-B/Minustah, Letnan Kolonel Czi Arief Novianto, mengatakan, "Pemberian penghargaan dari PBB merupakan wujud nyata pengakuan PBB atas hasil usaha dan kerja keras yang diberikan bagi misi perdamaian di Haiti." (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Minggu, 26 Mei 2013
Prajurit TNI terima medali PBB di Haiti
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Keterlibatan Indonesia dalam pembuatan pesawat tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan, menjadi sebuah lompatan bersejarah bagi Indonesia. Hal ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar