Badan Intelijen Negara (BIN) mengatakan ledakan di Vihara Ekayana, yang ada di Jalan Mangga II/8 RT08/08 Kelurahan Duri Kepa, Jakarta Barat, memicu kondusifitas pengamanan jelang Lebaran yang sudah diupayakan oleh aparat keamanan.
"Mereka selalu mencari tempat, yang ada kaitannya di dalam suasana Lebaran, saudara kita yang melaksanakan kegiatan di Vihara-nya diganggu. Sebenarnya tidak ada kaitannya, tetapi ini dapat menjadi pemicu. Sehingga, hal ini dapat mengganggu kondusifitas dalam lebaran ini," jelas Kepala BIN Marciano Norman, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (5/8/2013).
Saat disinggung, apakah ledakan di Vihara Ekayanan tidak terdeteksi oleh BIN, Marciano mengatakan tugas dari lembaga intelejen sangat banyak.
"Masih, banyak hal yang menjadi Pekerjaan Rumah (PR) kita, semenjak belum ditemukannya bahan peledak beberapa hari lalu (250 dinamit). Itu terus harus dikejar, karena itu potensi yang bisa digunakan oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan hal-hal seperti ini," paparnya.
Marciano menambahkan, komunitas intelijen bekerja sama dengan masyarakat untuk menuntaskan kasus ini. "Sekali lagi mengharapkan kepekaan masyarakat, terhadap hal-hal yang mereka lihat tidak sewajarnya bisa dikomunikasikan kepada pihak-pihak terkait agar bisa dicegah," pungkasnya. (Sindo)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 06 Agustus 2013
BIN : Ledakan di Vihara usik kondusifitas pengamanan Lebaran
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
TNI AL terus berbenah memperbaiki armada kapal perang mereka agar semakin disegani dan berwibawa. TNI AL harus memutar otak di tengah keterb...
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Dogfight adalah bentuk pertempuran antara pesawat tempur, khususnya manuver pertempuran pada jarak pendek secara visual. Dogfighting perta...
-
Submarine type 214 Angkatan Laut Portugal Kisah ini sengaja saya tulis berdasarkan catatan-catatan tertulis yang saya punya dan juga cer...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar