Gambar : detik.com |
Kapal selam U-Boat jenis U-168 yang ditemukan berukuran panjang 76 meter dan garis tengah 4,9 meter. Kapal itu ditemukan dalam kondisi rusak berat. "Bagian belakangnya hancur. Masih akan diteliti lebih lanjut," kata dia.
Secara mengejutkan, tim juga menemukan jasad awak kapal yang berjumlah 14 orang, namun tim tak mengambil kumpulan jasad tersebut. "Jasad sudah jadi tulang belulang. Tengkorak. Semuanya masih ada di dalam kapal," tambahnya.
Dia menambahkan saat ini tim tengah mendalami sampel yang diambil untuk diteliti lebih lanjut. "Bangkai kapal masih ada di dasar laut. Kami hanya ambil beberapa sampel saja," katanya.
Informasi ini berawal dari laporan nelayan lokal yang kemudian diteruskan ke Pusat Arkeologi Nasional melalui penyelam lokal. Priyatno mengatakan, informasi adanya kapal itu sudah beredar sejak setahun lalu, namun baru ditindaklanjuti karena kendala anggaran.
Penelitian kapal selam itu dilakukan oleh 16 orang meliputi peneliti dan penyelam. Secara rinci, enam peneliti Arkeologi Nasional, empat peneliti Balai Arkeologi Yogyakarta, dan enam penyelam lokal.
Misi penemuan kapal ini dilaksanakan selama hampir dua pekan sejak 4 November hingga 17 November 2013. (VivaNews)
DARI OM WIKI
BalasHapus4th patrol and loss[edit]
The submarine left Batavia on October 5 1944. In the early hours of the 6th, while in the Java Sea, U-168 was hit by a torpedo from the Dutch submarine HrMs Zwaardvisch. The attack killed twenty-three men, with a further twenty-seven being captured.[3] In late-2013 divers found what is believed the wreck of the boat.[7]
Apanya yg misteri yah? Di kalangan sejarawan dan pengamat militer bukanlah misteri. U-Boat memang beroperasi di Indonesia jaman pendudukan Jepang karena mereka adalah sekutu.
BalasHapus