Polisi mengantongi titik terang terkait penusukan yang menewaskan taruna Akademi TNI AU, Andik Wahyu (21). Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan mengaku gembira dengan perkembangan penyelidikan kasus penusukan tersebut.
"Perkembangan (kasus Andik) cukup menggembirakan, tapi karena untuk kepentingan penyelidikan kami belum bisa ungkap dulu," kata Iriawan di Mapolda Jabar, Bandung, Jumat (27/12).
Dia berharap tidak lama lagi pelaku benar-benar dapat diungkapkan ke publik. Saat ini tim yang bekerja dari Polri yang bantu TNI masih mendalami saksi-saksi. "Saya berharap pelaku tidak lama lagi diungkap," terangnya.
Sebelumnya sempat beredar informasi bahwa pelaku penusuk Andik sudah diamankan. Jenderal bintang dua itu lantas belum mau menduga-duga dahulu.
"Terduga belum, pokoknya kami sedang memeriksa saksi. Indikasi ke sana ada, tapi kita tunggu perkembangan lanjut dari petugas di lapangan," tandasnya.
Terkait foto sketsa wajah pelaku yang beredar di pesan berantai BlackBerry Messenger (BBM) dan jejaring sosial Twitter, dia menegaskan polisi tidak pernah menyebarkannya. "Foto beredar kita tidak pernah memberikan, saya tidak tahu dari mana. Sketsa wajah masih dalam penyelidikan kami. Masyarakat jangan terkecoh," katanya. (Merdeka)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 27 Desember 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Keterlibatan Indonesia dalam pembuatan pesawat tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan, menjadi sebuah lompatan bersejarah bagi Indonesia. Hal ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar