Sebanyak tujuh truk trailer yang mengangkut konteiner PT Freeport Indonesia diberondong tembakan oleh sekelompok orang bersenjata yang belum diketahui identitasnya di sekitar Mil 41 ruas jalan yang menghubungkan Timika-Tembagapura, Jumat.
Kabid Humas Polda Papua, AKBP Sulistyo Pudjo Hartono yang dihubungi ATARA News dari Timika, Jumat membenarkan terjadinya insiden tersebut.
Menurut Pudjo, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Meski demikian, sebanyak tujuh truk trailer pengangkut konteiner PT Freeport mengalami kerusakan akibat terkena tembakan peluru tajam.
Insiden penembakan tersebut terjadi pada Jumat sekitar pukul 13.30 WIT. Saat itu iring-iringan kendaran pengangkut konteiner PT Freeport sedang melintas di lokasi kejadian dalam perjalanan dari arah Pelabuhan Portsite Amamapare menuju Tembagapura.
Iring-iringan kendaraan truk trailer pengangkut konteiner Freeport tersebut berjumlah 18 kendaraan dikawal oleh anggota Brimob yang tergabung dalam Satgas Amole.
Setelah berhenti sebentar di Mil 40 untuk menambah personel pengamanan, iring-iringan kendaraan kembali melanjutkan perjalanan. Namun sebelum mencapai Mil 42, iring-iringan kendaraan tersebut dihujani tembakan dari arah kanan jalan.
Meski demikian, iring-iringan kendaraan tersebut terus melanjutkan perjalanan hingga mencapai Mil 50.
Beberapa kendaraan yang terkena tembakan antaran lain truk trailer nomor lambung 0872 yang dikemudikan Yohanes Paliling, truk trailer nomor lambung 020868 yang dikemudikan Sukri R, truk trailer nomor lambung 020826 yang dikemudikan Sutrisno, truk trailer nomor lambung 021014 yang dikemudikan Ibrahim, truk trailer nomor lambung 020956 yang dikemudikan Sukri, truk trailer nomor lambung 020896 yang dikemudikan Ayos dan truk trailer yang dikemudikan Efendi.
Mendengar informasi adanya penembakan terhadap iring-iringan kendaraan tersebut, anggota TNI dari Detasemen Kaveleri 3 Srigala Ceta yang dipimpin Sertu Rahmad Rauf Luande menggunakan Panser Anoa menuju ke lokasi dari arah Mil 38.
Anggota TNI sempat menyisir di sekitar lokasi kejadian untuk mencari pelaku penembakan.
Informasi lain yang dihimpun menyebutkan dalam insiden tersebut, salah seorang supir truk trailer bernama Ayos Ansori terluka di bagian leher dan pinggang akibat terkena serpihan kaca mobil.
Insiden penembakan terhadap iring-iringan truk trailer PT Freeport tersebut merupakan yang pertama terjadi selama pekan ini di saat sebagian besar warga masih merayakan Natal.(Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 28 Desember 2013
Tujuh truk trailer Freeport diberondong tembakan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
Menurunnya visi kemaritiman bangsa Indonesia setelah era Presiden Sukarno disebabkan karena masih melekatnya visi kontinental yang terpatri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar