Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di percepat. Salah satu yang cukup menonjol dan baru terdengar adalah pengadaan taring-taring baru untuk TNI-AU. Di tahun 2014 nanti, akan ada pengadaan untuk rudal udara ke udara jarak pendek, menengah hingga bom pintar.
Rudal yang dimaksud tak lain tak bukan adalah AIM-9X untuk jarak pendek serta AIM-120C untuk jarak menengah. Dari data yang ARC dapatkan, pengadaan untuk AIM-9X adalah sebanyak 30 buah aktif dan 20 buah captive senilai 150 milyar rupiah. Lalu untuk pengadaan AIM-120C adalah senilai 460 milyar rupiah untuk 20 buah rudal aktif dan 20 buah rudal latihan.
Selain itu, Kementrian pertahanan juga merencanakan membeli 100 buah kit JDAM senilai 220 milyar rupiah. Ada pula rencana pembelian Flare, Pod Lantirn dan Sniper, dan lain sebagainya. Untuk jelasnya, simak daftar dibawah ini. Bisa ditebak, semua pengadaan ini terkait dengan pengadaan F-16 hibah dari Amerika serikat.
Selain untuk TNI-AU, pengadaan yang lumayan cetar membahana adalah untuk TNI-AD. Pendanaan untuk helikopter Apache, Blackhawk hingga Chinook sudah dianggarkan. Nantinya, TNI AD akan membeli 8 buah Apache, 17 buah Blackhawk serta 3 buah Chinook. Tidak ketinggalan tambahan 80 unit Tank Marder untuk memperkuat satuan lapis baja TNI-AD.
Sementara untuk TNI-AL, rencana pengadaan yang ada adalah kelanjutan yang pernah disinggung sebelumnya. Seperti pengadaan PKR, rudal Mica, serta lainnya. Nah, bagaimana? kado akhir tahun yang manis bukan? (ARC)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 25 Desember 2013
Tahun 2014 Taring TNI Semakin Tajam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
Terlalu Manis :)
BalasHapuskami dukung sepenuhnya. bahkan jika ada yang lebih canggih dibeli saja, tapi jangan lupa ToT biar kita mandiri, karena kita jadi incaran negara- negara rakus SDA
BalasHapusIndonesia memangnya tidak rakus energi? Impor minyak makin tinggi krn rakyat kita daya beli makin besar. Pertamina aktif cari ladang minyak di afrika, timur tengah dan asia tengah untuk mencukupi kebutuhan minyak dalam negeri kita lo..
Hapusrudal nya kayak nya canggi bertegnologi semoga bisa di tes untuk latihan perang perang skalah besar besaran di tanah air indonesia supaya negara yang daratan yang tidak luas bergetar getar sekalian mengakui sisi indonesia raksasa kuat beradidaya. salam bahagia teman teman. ok
BalasHapusTIDUR AJA MAS..!!!!!! GAK USAH IKUT NULIS,KALAU GAK TAU NULIS..!!!!!!!
HapusTentara baru . Indonesia kuat lahir kembali. . Ciapa presiden penggati PK SBY . . . Apa RI bs loyo lg klu salah kelola "
BalasHapusYeh amrik lagi ntar di embargo tau rasa.rusia di tinggal.eeh gawat pemimpin kita kok masih percaya amrik
BalasHapusFor your information, Rusia dulu waktu masih Soviet juga embargo kita total sampe semua kapal selam, jet tempur, kapal perang, rudal dll masuk museum, pasca 1965. Untuk peralatan tempur ofensif AS memang jauh lebih maju, berbeda dgn Rusia yg maju dlm peralatan tempur defensif. Itu semua karena perbedaan doktrin tempur mereka. Pemerintah kita membeli yg terbaik dari keduanya sesuai denga doktrin tempur TNI. Pemerintah dan TNI ngga bodoh laah klo beli senjata.
HapusKita juga ngapain apa2 embargo AS diungkit ungkit melulu. Itu kan ngga turun dari langit. Coba pelajari tragedi Santa Cruz di TimTim dimana 250 penduduk Tim2 kehilangan nyawanya saat demonya dibubarkan oleh beberapa prajurit TNI yg tidak profesional.
Rusia ditinggal? Baca berita dong kita mau beli kapal selam Kilo class dan sedang menjajaki pembelian Su-35 dan kapal perang talwar class.
NIIIIHHHH..BARU PAS NULISNYA..ADA KOMPUTER JANGAN MAIN FACEBOOK DOANG......DASAR KUCING KURAP...ABRAHAM WONG GUA RESFECT LO...
HapusLantas kenapa Israel yg bunuh ratusan ribu orang sipil di Gaza ga diembargo tuan US mu itu, kalo dasarnya hanya karena orang sipil yg mati ditembaki militer...?? DASAR ANJING PENJILAT...
Hapusfregate kls berat,,, tp hrus bikinan lokall aku lebih bangga Indonesiaku tercinta mandiri g tergantung negara besar...
BalasHapus