Panglima Angkatan Laut Kerajaan Belanda, Laksamana Madya Matthieu Borsboom, hari ini memberikan penghargaan Prins Hendrik Medal of Honour kepada TNI AL. Dia juga dijadwalkan berkunjung ke Jakarta pekan depan.
Dalam siaran pers yang dikirim Kedutaan Besar Belanda di Jakarta, penghargaan itu diberikan atas nama Kerajaan Belanda sebagai bentuk apresiasi atas kerjasama yang terjalin erat di antara kedua Angkatan Laut. Hubungan kedua AL saat ini sangat dekat.
Kedua AL sama-sama memiliki pengalaman memilukan saat perang dunia II dulu. Saat itu, personel AL dari Benua Eropa, Eurasia, dan Indonesia terbunuh di atas kapal AL Belanda.
Setelah peristiwa itu berlalu, banyak pejabat TNI AL yang memperoleh pelatihan di Kampus AL Kerajaan Belanda. Selain itu sejak tahun 1970-an, sejumlah kapal AL bekas Belanda dan yang dibuat baru jenis corvette dijual ke Indonesia.
Melalui program penjualan alutsista itulah, AL Belanda turut memberikan bantuan.
Sementara hingga saat ini, beberapa pejabat asal RI turut dilatih di Sekolah Operasi Belgia Belanda di Kota Den Helder. Selain itu beberapa istilah informal dalam AL Belanda menggunakan Bahasa Indonesia.
Beberapa contoh di antaranya mantel "Atjeh" dalam seragam yang kerap dipakai oleh personel armada AL, "barang", "baru" dan "katje". Bahkan setiap hari Rabu, diadakan makan malam di kapal perang Belanda dengan menggunakan gaya Indonesia.
Kunjungi Indonesia
Laksamana Madya Borsboom pun dijadwalkan menyambangi RI pekan depan untuk menguatkan hubungan di antara kedua AL. Borsboom dijadwalkan akan meletakkan karangan bunga bersama dengan Kepala Staf TNI AL, Laksamana Marsetio, di pemakaman Kembang Kuning, Surabaya. Hal ini untuk memperingati pertempuran di Laut Jawa.
Saat itu sebanyak 900 tentara tewas di kapal AL Belanda saat pertempuran Laut Jawa terjadi tahun 1942 silam, termasuk Komandan Skuadron Laksamana Muda Karel Doorman.
Prins Hendrik Medal of Honour merupakan penghargaan yang diberikan setiap tahun kepada institusi atau perorangan yang dianggap telah berjasa kepada AL Kerajaan Belanda. (VivaNews)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
TNI AL terus berbenah memperbaiki armada kapal perang mereka agar semakin disegani dan berwibawa. TNI AL harus memutar otak di tengah keterb...
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Keterlibatan Indonesia dalam pembuatan pesawat tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan, menjadi sebuah lompatan bersejarah bagi Indonesia. Hal ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar