Diperkirakan tank baru ini memiliki desain konvensional, yang memungkinkan dipasang turet dengan canon 105 mm serta dual co-axial machine gun (MG) 7.62 mm dengan sistem penembakan bersifat komputerisasi.
Untuk memudahkan penyebarannya di Indonesia, diharapkan tank ini memiliki berat tempur sekitar 25 ton.
ACV 300 Turki |
Disain Tank Pindad yang sempat beredar |
FNSS memiliki pengalaman luas dalam desain, pengembangan dan produksi kendaraan tempur lapis baja berpenggerak roda maupun rantai (tracked). Lapis baja buatan FNSS terakhir adalah keluarga/ varian Armoured Combat Vehicle (ACV), yang dibangun dalam jumlah signifikan untuk keperluan dalam negeri Turki maupun pasar ekspor. (Janes.com | JKGR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar