Pengamanan Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah, ditingkatkan menjelang kedatangan dua terpidana mati asal Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, atau dikenal dengan kelompok "Bali Nine" yang dipindahkan dari Bali ke Pulau Nusakambangan.
Dari pantauan di Dermaga Wijayapura, Rabu, satu truk Dalmas Polres Cilacap yang mengangkut sekitar satu peleton personel TNI dan Polri bersenjata laras panjang tiba di tempat penyeberangan menuju Pulau Nusakambangan itu sekitar pukul 05.50 WIB dengan diikuti sejumlah polisi yang mengendarai sepeda motor.
Truk Dalmas itu parkir di depan Stasiun Pandu yang berdampingan dengan Dermaga Wijayapura, sedangkan polisi bersepeda motor langsung menuju kapal yang akan menyeberangkan mereka menuju Pulau Nusakambangan.
Setelah seluruh personel TNI-Polri turun dari truk, mereka segera berkoordinasi dengan sejumlah perwira polisi yang telah tiba lebih dulu di tempat itu.
Selanjutnya, personel TNI-Polri itu disebar ke beberapa titik guna melakukan pengamanan di sekitar Dermaga Wijayapura hingga radius 100 meter.
Bahkan, wilayah dalam radius 15 meter dari pintu gerbang Dermaga Wijayapura disterilkan sehingga wartawan harus bergeser keluar dari tempat itu.
Selain Dermaga Wijayapura, peningkatan pengamanan juga dilakukan di Bandara Tunggul Wulung, Cilacap, karena akan digunakan untuk proses transfer dua terpidana mati anggota "Bali Nine" dari pesawat terbang ke kendaraan roda empat yang akan membawa mereka menuju Pulau Nusakambangan.
Oleh karena itu, sejumlah jadwal penerbangan dari Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Tunggul Wulung maupun pesawat latih ditunda.
Sementara dari Bali dilaporkan bahwa dua terpidana mati asal Australia itu diterbangkan dari Bandara Ngurah Rai, Denpasar, menuju Bandara Tunggul Wulung Cilacap menggunakan pesawat sewa Wings Air dengan nomor penerbangan ATR-72-600 PK-WGO.
Dipindahkan dengan pesawat Wings Air
Dua terpidana mati asal Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, atau dikenal dengan kelompok "Bali Nine" dipindahkan dari Bali ke Nusakambangan, Jawa Tengah, menggunakan pesawat sewa Wings Air dengan nomor penerbangan ATR-72-600 PK-WGO.
Pengamanan pada Rabu dinihari di Bandar Udara Ngurah Rai, Bali, terlihat ketat.
Pemberangkatan terhadap dua terpidana mati itu, dilakukan melalui VIP Bandara Ngurah Rai Bali.
Sejak sekitar pukul 04.30 Wita, terlihat persiapan pengamanan di bandara tersebut.
Sterilisasi di bandara setempat dilakukan petugas, sebelum kedua terpidana tersebut tiba, untuk selanjutnya diterbangkan ke Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 04 Maret 2015
Pengamanan Wijayapura ditingkatkan jelang kedatangan "Bali Nine"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar