Perkembangan kejahatan terorisme telah menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Bahkan kini terorisme telah merambah ke dunia maya melalui media sosial untuk merekrut anak-anak muda bergabung untuk menjalani aksi teror.
Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Agus Surya Bakti mengatakan, aktivitas terorisme kini telah memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan jaringan di seluruh dunia.
"Aksi teroris dunia maya semakin hari semakin meningkat. Berdasarkan data yang ada di tahun 1998 itu para teroris masih mengembangkan jaringan melalui website. Pada tahun itu baru ada 12 web di dunia maya. Namun semakin berkembang, Tahun 2003 itu ada 2965 web, dan Tahun 2014 itu sampai 9800 web," kata Agus, saat diskusi di Warung Daun, Jakarta Pusat, Kamis (5/3).
Agus menjelaskan, dengan menggunakan media sosial maupun website di dunia maya, teroris bisa sangat mudah mempengaruhi anak-anak muda di dunia, khususnya di Indonesia. Apalagi, saat ini menurut Agus, perkembangan gadget di Indonesia sudah sangat meluas di kota-kota besar.
"Kenapa media online karena mudah diakses, tidak ada kontrol, audience nya luas, kecepatan informasi. Inilah yang saat ini dimanfaatkan para teroris," jelasnya.
Dia berharap, untuk mengantisipasi adanya pengembangan jaringan teroris di Indonesia, sebaiknya pemerintah melalui kemenkominfo harus bekerja lebih keras lagi untuk menguatkan peran cyber police dan cyber army harus di dunia maya.
"Penutupan akun dapat dilakukan oleh Youtube, Twitter, Facebook, terhadap aktivitas terorisme global oleh pemerintah," tandasnya. (Merdeka)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 05 Maret 2015
BNPT: Waspada rekrutmen teroris di dunia maya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
banyak isu ketegangan indonesia vs australia dan indonesia vs brasil belum lagi politik international indonesia pro amerika. palestina . arab. korea. rusia. india dan china semoga indonesia tetap raksasa perkasa seluruh dunia inter nasional
BalasHapussemoga tidak teroris di indonesia . slalu aman. bahagia. tentram. senang bergembira.
BalasHapussemoga tidak ada teroris di indonesia . slalu aman. bahagia. tentram. senang bergembira.
BalasHapusamiin,,,
BalasHapusdan semua tergantung kita sebagai warga indonesia, kekompakan untuk menjaga negari kita ini tetap damai, aman dan tentram serta semoga maslahat fiddini wadunya wal aakhiroh. amiin,,,,
salam indonesa anti teroris isis,,,,,