Kopassus TNI AD tak hanya mengirimkan tim evakuasi saat bencana tanah longsor di Banjarnegara. Mereka juga mengirimkan ribuan bibit pohon untuk ditanam di lokasi yang gundul guna mencegah bencana maut itu terulang.
Saat menyisir lahan bekas tanah longsor untuk dijadikan lokasi penghijauan, mereka menemukan kalung dan gelang emas seberat kurang lebih 13 Gram dan uang sejumlah Rp 7 Juta.
Prajurit Grup-2 Kopassus kemudian melaporkan penemuan emas dan uang itu kepada Kodim 074 BN. Untuk dicari siapa pemiliknya.
"Para prajurit itu jujur. Mereka mengembalikan uang jutaan rupiah dan emas. Padahal tak ada yang melihat mereka," kata Danjen Kopassus Mayjen Doni Monardo saat berbincang dengan merdeka.com di Lapangan Tembak Satria, Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu (11/4).
Pihak Kodim akhirnya menemukan pemilik uang dan emas tersebut atas nama Ibu Sutinem yang saat itu masih berada di pengungsian
Keluarga korban sangat berterimakasih kepada personel Kopassus yang telah menemukan harta tersebut. Mereka tak menyangka emas dan uang itu bisa kembali setelah ditimbun longsor.
Mayjen Doni mengapresiasi kejujuran anak buahnya tersebut. Menurutnya sikap seperti ini yang harus dimiliki oleh setiap prajurit.
"Komandan juga harus beri contoh anak buah untuk selalu jujur. Kalau komandan tidak jujur, bagaimana nanti prajuritnya," kata Doni. (Merdeka)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Minggu, 12 April 2015
Kisah prajurit Kopassus jujur kembalikan emas dan uang pada rakyat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Pelaku penyerangan di Lapas Cebongan akhirnya terungkap. Mereka adalah 11 anggota Grup 2 Kopassus Kartosuro, Solo, Jawa Tengah. Pernyataan ...
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Untuk memenuhi Minimum Essential Force (MEF), Indonesia telah memilih pesawat Sukhoi Su-35, sekaligus menggantikan peran F-5 Tiger yang suda...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Pembebasan Irian Barat dari Penjajah NUKILAN peristiwa bersejarah dari sebuah catatan seorang prajurit Siliwangi dalam Operasi Trikor...
-
Kasus penembakan empat tahanan Polda DIY di Lapas Cebongan, Sleman, DIY, yang dilakukan 11 personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus), memb...
-
WNI kembali diculik oleh kelompok yang diyakini sebagai militan Abu Sayyaf. Padahal sebelumnya sudah ada perjanjian antara RI, Malaysia, dan...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
TNI AL memberangkatkan satuan tugas gabungan ke Latihan Bersama Multilateral RIMPAC 2014, di Pearl Harbour, Honolulu, Hawaii, memakai KRI Ba...
-
Selain pembelian Su-35, Rusia juga telah memulai pembicaraan awal dengan Indonesia terkait pengiriman kapal selam diesel-elektrik (kelas Kil...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar