Dua orang terduga teroris kembali diciduk tim densus 88. Dua orang tersebut ditangkap di wilayah Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (10/4) WITA.
Dua orang ditangkap tersebut adalah HER alias DVD dan Bus alias AT. Her ditangkap di Desa Raba Dusun Parawanga Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, NTB.
Her diduga terlibat kasus bom di pos lantas smaker di Poso, Sulteng, Tahun 2013 silam dan kasus bom pos pengamanan Natal di depan Pasar Poso yang diturunkan untuk mengganggu kegiatan serta memancing kerusuhan di Poso. Dia juga diduga terlibat pembuatan bom di kontrakan jipo di Kalora.
Sementara itu, Bus alias AT ditangkap di Bima Kota, NTB. Bus merupakan daftar pencarian orang (DPO) yang diduga terlibat kasus teroris di Poso, Sulawesi Tengah. Dia juga diduga kerap mengikuti pelatihan militer bersama jaringan Santoso di Poso dan diduga ikut terlibat dalam pembunuhan 2 anggota Polres Poso, Brigadir Andi Sapa serta Aiptu Sudirman di Tamanjeka, beberapa waktu lalu.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Agus Rianto membenarkan penangkapan tersebut. Agus mengatakan keduanya saat ini tengah diperiksa intensif tim densus 88.
"Betul penangkapan itu. Untuk keterlibatan masih terus kita dalami," kata Agus di Mabes Polri, Jakarta, Senin (13/4). (Merdeka)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 13 April 2015
Polri ciduk dua terduga teroris di NTB
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Keterlibatan Indonesia dalam pembuatan pesawat tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan, menjadi sebuah lompatan bersejarah bagi Indonesia. Hal ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar