Video sejumlah anak berlatih menembak dan perang beredar di media sosial. Anak-anak itu diduga ada yang berasal dari Indonesia. Tak hanya berlatih menembak, anak-anak dalam video dengan bendera ISIS di sebelah kanan atas, juga membakar paspor berwarna hijau yang diduga ada paspor Indonesia.
"Ya kita dalami, pelajari video itu dibuat kapan di mana. Yang jelas itu kepentingan propaganda, kita harap masyarakat tidak mudah terprovokasi. Saya yakin itu bukan di Indonesia," tegas Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Agus Rianto, Jumat (20/5/2016).
Agus menegaskan, pihaknya belum bisa memastikan apakah paspor yang dipegang anak-anak itu paspor Indonesia atau bukan.
"Belum bisa dipastikan tapi paspor manapun itu hak mereka. Nantikan itu berpengaruh pada kewarganegaran yang bersangkutan," tambah dia.
Sementara terkait sosok Abu Fais yang diduga terkait ISIS, pihak kepolisian melakukan penyelidikan.
"Banyak data miliki, maka saya katakan siapapun bisa disebut dengan terkait kelompok manapun. Kepentingan apa, yang jelas itu upaya propaganda provokatif. Setahu kita untuk Indonesia belum ada kegiatan itu, kita sedang dalami. Karena apa, kita tahu beberapa waktu lalu ada WNI keluar negeri ya sekitar Suriah bawa anak istri. Nah ini apakah mereka yang melakukan atau buat video, itu sedang kita telusuri," tutup dia. (Detik)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 21 Mei 2016
Polri Selidiki Video Anak-anak Indonesia Yang Dilatih ISIS di Suriah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Pelaku penyerangan di Lapas Cebongan akhirnya terungkap. Mereka adalah 11 anggota Grup 2 Kopassus Kartosuro, Solo, Jawa Tengah. Pernyataan ...
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Untuk memenuhi Minimum Essential Force (MEF), Indonesia telah memilih pesawat Sukhoi Su-35, sekaligus menggantikan peran F-5 Tiger yang suda...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Pembebasan Irian Barat dari Penjajah NUKILAN peristiwa bersejarah dari sebuah catatan seorang prajurit Siliwangi dalam Operasi Trikor...
-
Kasus penembakan empat tahanan Polda DIY di Lapas Cebongan, Sleman, DIY, yang dilakukan 11 personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus), memb...
-
WNI kembali diculik oleh kelompok yang diyakini sebagai militan Abu Sayyaf. Padahal sebelumnya sudah ada perjanjian antara RI, Malaysia, dan...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
TNI AL memberangkatkan satuan tugas gabungan ke Latihan Bersama Multilateral RIMPAC 2014, di Pearl Harbour, Honolulu, Hawaii, memakai KRI Ba...
-
Selain pembelian Su-35, Rusia juga telah memulai pembicaraan awal dengan Indonesia terkait pengiriman kapal selam diesel-elektrik (kelas Kil...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar